Sepenggal Kisah KPJ Kota Bogor, Berkarya Meski Minim Perhatian dari Pemkot Bogor

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Merdeka Kota Bogor terus eksis sampai saat ini, Jumat (31/5/2024).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Merdeka Kota Bogor terus eksis sampai saat ini.

Kelompok yang mayoritas diisi oleh para pengamen jalanan ini, tak mau habis oleh waktu.

KPJ Merdeka Kota Bogor terus berkarya dan menepis stigma bahwa kelompok jalanan tidak seburuk apa yang dipikirkan.

“Sebenernya begini. KPJ di era saya ini mungkin 2016. Sebelumnya ada pelopor kami yang sudah tiada namanya Hani Merdeka. Mas Hani Mereeka hanya menitipkan kami punya hak di republik ini. Dan dia juga berkomentar tidak ada cita-cita anak bangsa yang ingin jadi pengamen di republik ini,” kata Ketua KPJ Merdeka Kota Bogor Sukmajaya kepada TribunnewsBogor.con

Satu motto yang selalu diemban yakni ‘Salam Juang Ilalang Liar’ terus dipegang teguh oleh KPJ Merdeka Kota Bogor.

Motto tersebut dianggap sebagai marwah perjuangan KPJ untuk tetap berkarya.

Kata pria yang disapa Tohir Kuli Kulo ini juga motto tersebut mempunyai makna tersendiri yang sangat mendalam artinya.

“Ilalang ini walaupun dibabat atau ditebas dikanan dia tumbuh dikiri. Ketika dia digundulin dia tumbuh dibelakang. Seperti halnya semangat kami. Kami tidak akan pernah surut semangat kami,” jelasnya.

“Alhamdulillah KPJ yang sekarang masih terus dengan marwah perjuangannya masih terus berjalan,” tambahnya.

Selama 8 tahun, KPJ pun terus beranak pinak. 

Banyak kawan-kawan pengamen di Kota Bogor sendiri punya banyak komunitas masing -masing.

“Dan disini walaupun saya ketua KPJ Merdeka Bogor tetap saya bikin kantong kantong dengan nama nama yang baru, seperti trotoar kreatif. Kenapa trotoar kreatif, karena kami sendiri sebenernya ingin mempunyai satu wadah yang layak dikunjungi,” jelasnya.

KPJ sendiri selama berkarya, sama sekali tidak pernah memikirkan nominal.

Kata Tohir, KPJ pun tidak pernah mengeluh ataupun putus asa.

Halaman
12

Berita Terkini