TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seekor sapi yang berasal dari Kabupaten Bogor dinobatkan sebagai sapi terberat se-Indonesia.
Sapi itu bernama Rossi. Dia memiliki berat bobot sebesar 1,3 ton.
Kondisinya yang sehat membuat Rossi mendapat penghargaan dalam ajang kontes yang digelar oleh Asosiasi Peternak dan Pengemuk Sapi Indonesia.
Selain berat dan sehat, Rossi pun memiliki warna menarik. Sapi tersebut berwarna cokelat bercampur krem.
Dari tampilannya, Rossi merupakan sapi berjenis Simental yang dipelihara secara baik dan layak oleh sang pemilik peternakan.
Keberhasilan Rossi menyandang sapi terberat se-Indonesia tak terlepas dari pemiliknya yang telaten merawat Rossi.
Ya, yang membuat Rossi menjadi sehat yakni pria bernama Bambang.
Setiap hari, Bambang merawat Rossi dengan baik.
Bambang merawat Rossi di peternakannya bernama Sumber Ternak Farm.
Adapun lokasi peternakan tersebut beralamat di Jalan Kampung Bubulak, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Di peternakan itu, Rossi diberi makan yang cukup serta vitamin agar selalu sehat.
Ditawar ratusan juta
Sementara itu, Bambang mengaku jika Rossi sempat mendapat tawaran dengan harga fantastis.
Namun angka fantastis itu tak serta Merta membuat Bambang luluh.
Bambang berdalih jika dia masih menyayangi Rossi.
"Rata-rata di angka Rp500 juta, tapi belum minat. Kalau ada yang Rp700 juta bisa dipikir-pikir dulu, karena masih sayang sama Rossi," ucap Bambang dilihat Tribunnews Bogor.com dari tayangan SCTV, Sabtu (1/6/2024).
Sebelumnya, Bambang sudah merawat Rossi sekitar 3,5 tahun. Mulanya, Rossi masih berbobot 750 kilogram.
Kemudian, Bambang mulai memperhatikan jenis pakan, perawatan kandang sampai pemberian vitamin sehingga Rossi tumbuh sehat dan besar.
“ini 3,5 sampai 4 tahun lah di tempat saya, dan dulu awal mula masuk kandang saya bobotnya sekitar 750 kilogram kalau tidak salah,” terang Bambang.
Diketahui, Rossi sudah mendapatkan 3 kali juara dalam kategori bobot ekstrem selama satu tahun terakhir.
Menurut penjelasan Bambang, Rossi meraih dua juara di kategori bobot ekstrem dan terakhir adalah mega bintang.
“Jadi dalam satu tahun ini, sudah mendapat 3 kali juara, dua kelas ekstrem dan satu naik lagi menjadi mega bintang,” terangnya.