TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ternyata polisi sudah pernah bersumpah mengungkap kasus Noven Bogor.
Polisi sumpah bereskan kasus Noven Bogor sambil gebrak pintu.
5 tahun berlalu kasus Noven Bogor masih tetap menjadi misteri.
Pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) masih tetap terkurung misteri.
Noven tewas ditusuk menggunakan badik sepulang sekolah pukul 15.15 WIB, 8 Januari 2019.
Saat itu Noven jalan kaki dari sekolah ke kos lewat gang kecil arah Jalan Riau, Kota Bogor.
Baca juga: Ayah Noven Bogor Pertanyakan Laptop dan HP Korban, Buku Harian Tak Ada: Kalau Tidak Jelas Kembalikan
Tiba-tiba seorang pria yang terekam CCTV itu, langsung menancapkan badik bergagang hitam ke dada kiri Noven.
Kata Ketua Harian Komisi Kapolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto, Polresta Bogor Kota masih melakukan penyelidikan.
Bahkan kata Benny, penyelidikan kasus Noven Bogor juga dibantu Polda Jabar.
"Sudah supervisi ke Polresta Bogor dan sedang ditangani dengan back up dari Polda Jabar," kata Benny Mamoto.
Baca juga: Bocoran Sosok Pelaku Penusukan Noven Bogor, 5 Tahun Masih Bebas, Benarkah Adik Kelas Sekolah ?
Ayah Noven, Yohannes Bosco Wijanarjo bahkan bercerita beberapa bulan pasca anaknya tewas, ia sempat dibentak polisi.
Saat itu di Polsek Bogor Timur, Yohannes menyampaikan keyakinannya pada polisi.
Ia meyakini bahwa sebenarnya polisi sudah menangkap pelaku kasus Noven Bogor.
Baca juga: 5 Orang Mirip dengan Sosok di CCTV Kasus Noven Bogor, Polisi Tak Punya Bukti untuk Menangkap Pelaku
"Cuma saat di polsek saya mengatakan menurut saya sebagai bapaknya Noven, saya menduga polisi sudah tau pelakunya cuma kenapa tidak ditangkap," kata Yohannes.
Mendengar ucapan Yohannes, polisi justru marah.