2. Observasi dan Evaluasi
Guru dapat melakukan observasi lebih lanjut terhadap perilaku dan kemajuan akademik anak tersebut.
Hal ini bisa mencakup evaluasi ulangan, tugas, atau proyek yang telah diberikan.
Ini akan membantu guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang di mana anak tersebut mengalami kesulitan.
Baca juga: Kunci Jawaban Latihan, Cerita Reflektif, dan Post Test Modul 2 PMM 2024: Pendalaman Rapor Pendidikan
Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 1 PMM: Manakah yang Termasuk Indikator Prioritas DIKDASMEN?
Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 PMM: Ceritakan Sosok Guru yang Menumbuhkan Kekuatan dan Potensi Anda
3. Komunikasi dengan Anak dan Orang Tua
Guru harus berkomunikasi secara terbuka dengan anak tersebut untuk memahami perasaan dan persepsinya terhadap pembelajaran.
Selain itu, berbicara dengan orang tua juga penting untuk mendapatkan wawasan tambahan tentang latar belakang dan kondisi anak di luar sekolah.
4. Penyesuaian Pembelajaran
Setelah memahami hambatan yang dihadapi anak didik, guru dapat menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar anak.
Hal ini bisa termasuk menggunakan metode pengajaran yang berbeda, memberikan bantuan tambahan, atau menyesuaikan materi agar lebih mudah dipahami.
5. Intervensi dan Dukungan Tambahan
Jika diperlukan, guru dapat memberikan dukungan tambahan seperti bimbingan, remedial, atau sumber daya pendukung lainnya untuk membantu anak mengatasi hambatan pembelajarannya.
6. Kolaborasi dengan Profesional Lain
Jika hambatan pembelajaran anak tersebut kompleks atau memerlukan perhatian khusus, guru dapat bekerja sama dengan profesional lain seperti psikolog, konselor, atau spesialis pendidikan.
Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pandangan dan saran tambahan.