PPDB 2024

Banyak Titik Koordinat Ngaco di PPDB 2024, SMPN 2 Cibinong Bogor Kumpulkan Wali Murid

Penulis: Muamarrudin Irfani
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses PPDB di SMPN 2 Cibonong, Jalan KSR Dadi Kusmayadi, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (4/7/2024)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bogor memasuki hari terakhir sejak dimulai pada 1 hingga 4 Juli 2024.

Satuan sekolah yang menjadi tujuan pun saat ini tengah disibukkan untuk memverifikasi pendaftar, seperti halnya di SMPN 2 Cibinong.

Dari pantauan TribunnewsBogor.com, sekolah yang berada di Jalan KSR Dadi Kusmayadi, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor itu diserbu wali murid yang ingin mendaftarkan anaknya.

Wakil Ketua PPDB SMPN 2 Cibinong, Ujang Muslihudin mengatakan, kuota peserta didik yang akan diterima berjumlah 396 siswa dengan jumlah rombongan belajar (rombel) 11 kelas.

"Untuk zonasi 50 persen, sisanya 20 persen prestasi nilai rapot, 10 persen prestasi non-akademik, 15 persen afirmasi yang punya KETM, 5 persen perpindahan orang tua dengan guru yang bertugas di sini," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (4/7/2024).

Selama proses PPDB 2024 jenjang SMP, Ujang Muslihudin mengaku menemukan sejumlah kendala sejak hari pertama pendaftaran dibuka.

Mulai dari lemah sinyal, hingga server down karena diakses oleh ribuan pengguna.

Namun hal itu berangsur membaik setelah dilakukan perbaikan.

Selain itu, kendala yang cukup sering dihadapinya pada jalur zonasi adalah titik kordinat pendaftar tidak sesuai saat dilakukan verifikasi.

Ia menjelaskan, ketidaksesuaian titik koordinat itu terjadi karena kelalaian operator di tingkat SD ketika pra-PPDB melakukan registrasi data siswa tidak langsung dari rumah peserta didik.

"Jadi ketika kita cek ternyata ada di tengah hutan, ada di kebun kosong, ada di jembatan, ada di pinggir pantai, mungkin saking capeknya operator, maklumlah," ungkapnya.

Untuk memastikan agar titik koordinat sesuai dengan rumah pendaftar, panitia PPDB SMPN 2 Cibinong pun berinisiatif mengundang wali murid untuk melakukan verifikasi secara langsung di sekolah.

Dengan adanya pemanggilan wali murid yang mendaftarkan anaknya melalui jalur zonasi, sambungnya, diharapkan dapat meminimalisir kesalahan titik kordinat.

"Jadi jangan sampai salah titik lagi, karena kalau salah titik, salah jarak, takutnya nanti mereka protes, 'Kok jarak saya jauh banget, padahal saya di sini'," ucapnya.

Berita Terkini