Dalam keterangan palsunya, Sudirman mengatakan,
"Dia mengatakan teman SD, kemudian dia menyebut Pegi datang ke depan SMPN 11 menggunakan kendaraan Smash warna pink langsung memarkirkan kendaraannya ke dalam gang, lalu bergabung bersama kami sambil minum ciu dan campur big cola," isi tuduhan Sudirman.
Merespon hal itu, Pegi Setiawan dengan tegas membantahnya.
"Saya menegaskan saya tidak pernah meminum minuman keras apalagi ciu. Itu adalah bohong. Dia memberi keterangan palsu," ungkapnya.
"Saya tidak pernah dipertemukan dengan Sudirman saat proses penyidikan," tuturnya.
Pegi Setiawan juga memberi klarifikasi soal motor yang ramai dibahas.
"Jadi sebelum tanggal 27 Agustus 2016 itu motor saya sudah rusak, turun mesin. Jadi saya jelaskan, sejak awal 2016 itu motor saya sudah di cat warna biru kuning. Jadi kalau disebut warna smash warna pink, itu bohong," jelasnya.