Baca tanpa iklan
Vivo Y18 ditenagai System-on-Chip (SoC) MediaTek Helio G85.
Chipset delapan inti (octa-core) ini mencakup dua unit Cortex-A75 (clockspeed 2 GHz) dan enam unit Cortex-A55 (clockspeed 1,8 GHz), dipadu unit pengolah grafis (GPU) Mali G52.
Untuk ruang penyimpanan, Vivo Y18 dibekali LPDDR4X RAM 4 GB dengan eMMC 5.1 storage 64 GB dan 128 GB.
Ruang penyimpanan internal bisa diekspansi dengan microSD.
Ponsel ini dibekali baterai jumbo berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 15W.
Vivo Y18 menjalankan sistem operasi Android 14 yang dilapisi antarmuka FunTouchOS 14.
Vivo Y18 juga telah mengantongi sertifikasi IP54 untuk melindungi perangkat dari debu dan air, akan tetapi, perangkat tetap tidak kedap terhadap air dan debu.
Fitur lain yang menyokong ponsel ini adalah sertifikasi TUV Rheinland untuk layar, pemindai sidik jari di samping bodi, dual SIM, Wi-Fi, Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, Galileo, dan USB Type-C 2.0.
Untuk bodi, ponsel ini memiliki dimensi 163.63 mm (panjang) × 75.58 mm (lebar) × 8.39 mm (tebal) dan bobot 185 gram.
(TribunnewsBogor.com/Tia)
(Artikel Kompas.com dengan judul "Vivo Y18 Meluncur, HP Android Murah dengan Layar Refresh Rate 90 Hz")