TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fakta baru terungkap dalam kasus Vina Cirebon yang terjadi tahun 2016 lalu.
Marliana (33), kakak kandung Vina, menyebutkan bahwa hanya ada satu chat yang tersisa di dalam handphone atau hp milik Vina saat diambil dari Polsek Talun, tiga hari setelah kematian adiknya.
Marliana mengungkapkan hal ini saat diwawancarai media, Rabu (10/7/2024).
"Terkait keberadaan HP Vina pas kejadian itu, saya ambil HP Vina di hari ketiganya almarhumah Vina meninggal dunia. Saat itu, saya ambil HP Vina di Polsek Talun," ujar Marliana.
Menurut Marliana, HP tersebut awalnya terkunci layar dan tidak bisa dibuka.
"Nah waktu HP sudah di tangan saya, HP-nya belum bisa saya buka karena terkunci layar, sehingga saya minta tolong ke ponakan."
"Sebab, ponakan ini yang setiap hari tidur bareng Vina jadi dekat gitu, sehingga tahu kunci layar HP Vina," ucapnya.
Setelah berhasil membuka HP Vina, Marliana menemukan bahwa kontak yang ada di dalamnya hanya kontak keluarga.
"Setelah berhasil dibuka, saya lihat kontak di HP-nya itu hanya ada kontak keluarga, gak ada kontak yang lain."
"Dan BBM pun, saat itu masih hits kan, di dalam BBM itu hanya ada satu chattingan dan chattingannya itu tersisa chat yang dua hari lalu (sebelum kejadian)."
"Jadi kalau chat di BBM itu sepertinya ada yang menghapus juga. Nomor kontak juga seperti ada yang menghapus," jelas dia.
Marliana juga menyebutkan, bahwa HP Vina diambil oleh polisi beberapa hari setelah berada di tangannya.
"Terus setelah ada di tangan saya selama dua-tiga hari, barulah diambil oleh polisi katanya untuk barang bukti (BB)."
"Dan sampai saat ini HP pun belum kembali ke tangan keluarga, masih ada di pihak kepolisian," katanya.
Marliana mengungkapkan bahwa ia sempat menanyakan keberadaan HP Vina kepada pihak Polda Jabar saat mereka datang memberikan surat pemanggilan untuk ayahnya pada 1 Juni 2024.
"Waktu tanggal 1 Juni 2024, itu kan ada pihak Polda Jabar datang memberi surat pemanggilan untuk bapak saya itu, saya sambil nanyain ke mereka HP adik saya ada enggak, mereka jawab ada, aman katanya," ujarnya.
Ia pun berharap, kepolisian bisa mengembalikan HP milik adiknya tersebut.
"Saya harap dibuka dan dikembalikan, soalnya salah satu kasus ini biar terang benderang buka isi hp korban dan terpidana," ucap Marliana.
Sementara itu, kasus Vina Cirebon terus menjadi perhatian publik dan fakta baru ini menambah misteri yang masih menyelimuti kejadian tragis tersebut.