TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah desa di Provinsi Jawa Tengah diketahui telah dihapus dari peta, karena adanya tragedi memilukan yang menewaskan lebih dari 100 orang puluhan tahun lalu.
Desa tersebut bernama Desa Kepucukan, kisah pilunya menyeruak di antara pemandangan alam kawasan Dataran Tinggi Dieng yang menawan.
Kini, jika dicari di peta, nama dan lokasi Desa Kepucukan di DTT Dieng tak lagi bisa ditemukan.
Nama Desa Kepucukan sudah dihapus secara administratif karena dinyatakan sudah tidak layak huni pasca-Tragedi Sinila yang terjadi tahun 1979.
Adapun Tragedi Sinila juga tercatat sebagai salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah yang diakibatkan oleh gas beracun.
Bahkan, lokasi Desa Kepucukan saat ini menjadi zona merah yang memiliki risiko bahaya tinggi apabila Kawah Sinila dan Kawah Timbang yang berada di dekatnya kembali menunjukkan aktivitasnya.
Sebelum Tragedi Sinila terjadi, Desa Kepucukan sama seperti desa-desa lain di Dieng yang dihuni oleh beberapa kepala keluarga.
Lokasi Desa Kepucukan saat itu masuk wilayah administratif Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sementara jarak Desa Kepucukan kurang dari satu kilometer dari Kawah Sinila yang juga berdekatan dengan Kawah Timbang.
Sehingga, sebelum tragedi terjadi, lokasi Desa Kepucukan menjadi salah satu desa yang lokasinya berdekatan dengan kedua kawah tersebut.
Ancaman yang Tak Disadari
Sayangnya, saat itu warga Desa Kepucukan tidak menyadari adanya ancaman gas mematikan yang akan menjadi mimpi buruk di kemudian hari.
Dilansir arsip pemberitaan Harian Kompas, sedikitnya 150 orang meninggal pada tragedi yang terjadi pada Selasa, 20 Februari 1979, pagi.
Korban kehilangan nyawa karena menghirup gas beracun yang timbul akibat aktivitas vulkanik gunung api Dieng, menurut pemberitaan Kompas, 22 Februari 1979.
Peristiwa yang menggemparkan Tanah Air tersebut kemudian dikenang sebagai Tragedi Sinila.
Baca juga: Video Viral Oknum Polisi di Kendari Digerebek Propam Saat Berduaan dengan Selingkuhan di Kamar Kos
Baca juga: Rangkuman: Video Viral Petugas Damkar Depok Room Tour Sarana Rusak, Malah Dipanggil untuk Dibina
Baca juga: Biodata Profil Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI yang Mobil Dinasnya Viral Masuk Jalur Busway