“Dugaan awal kita itu korsleting salah satu alat saja. Karena kebetulan disitu ada alat mudah kebakar. Gelas kopi, plastik-plastik. Itu yang mempercepat perambatan api,” tandasnya.
Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, sampai pukul 09.15 WIB, manajemen terus merapikan kios usai kebakaran.
Beberapa bagian langsung dibereskan dan pengecetan atap pun langsung dilakukan.
Selain itu, eskalator yang terkena air pun langsung ditangani oleh teknisi.
Untuk kios kedai kopi Fortenya sendiri hangus tidak tersisa. Semua bagian nampak gosong usai kebakaran ini.(*)