TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mega Lestari dan Widia Sari mengaku masih mengingat jelas pertemuan terakhirnya dengan korban Vina saat di rumah sakit.
Keduanya mengaku sempat menyusul ke rumah sakit usai mendapatkan kabar dari polisi jika sahabatnya yakni Vina dan kekasihnya Eky mengalami kecelakaan pada tanggal 27 agustus 2016 silam.
"Eky katanya meninggal di lokasi, kalau Vina dibawa ke rumah sakit," kata Widi.
"Aku sama Mega sempat lihat (Vina masih hidup,red) di rumah sakit," lanjut Widi teman dekat Vina.
Sementara itu, Mega mengatakan Vina saat itu dalam kondisi sakarotul maut.
"Kita cuma dengar suaranya ngorok," kata Mega.
Mereka pun mengaku ada sosok perawat lelaki yang saat itu mengurus Vina di ruang UGD memanggilnya untuk masuk ke dalam ruangan.
"Sini dibantu temannya biar cepet, kasihan," kata Widi menirukan ucapan sang perawat lelaki tersebut.
Keduanya pun akhirnya masuk dan membisikan syahadat di telinga Vina Cirebon yang dalam kondisi sakaratul maut.
"Kita bisikan syahadat, aku ditelinga kanan dan Mega ditelinga kiri," terang Widi seperti dikutip TribunnewsBogor.com dalam kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Setelah melihat Vina pergi selama-lamanya, keduanya mengaku syok.
"Habis nganter Vina (meninggal) aku langsung keluar, duduk di luar bengong, syok banget," kata Widi.
Bahkan, Mega sampai pingsan di rumah sakit melihat kondisi pacar Eky.
"Aku melongo disitu, Mega pingsan," kata Widi.
Disisi lain, kasus Vina Cirebon hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Bahkan, 8 orang divonis bersalah dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Vina dan Eky.
Dari 8 terpidana, 1 diantaranya sudah bebas atas nama Saka Tatal ditahun 2020 lalu lantaran saat kejadian masih dibawah umur.
Sedangkan, 7 terpidana lainnya divonis hukuman seumur hidup.
Namun, kasus pembunuhan yang terjadi pada 8 tahun silam tersebut diduga banyak kejanggalan.
Publik menduga ada yang tak beres dalam penanganan kasus kematian Vina dan Eky delapan tahun silam.
Dede seorang saksi kunci kasus Vina pun kini mengaku memberikan kesaksian palsu lantaran dirinya diarahkan oleh Aep dan Iptu Rudiana.
Sementara itu, Iptu Rudiana membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Bahkan, ia mengaku tak mengenal sosok Dede dan Aep.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t