Info Kesehatan

Mitos Atau Fakta, Makan Sayur Kangkung Bisa Bikin Asam Urat? Simak Penjelasan dr Tirta

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mitos atau fakta, konsumsi sayur kangkung bisa menyebabkan asam urat, ini jawaban dari dr Tirta.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dokter sekaligus influencer kenamaan Tirta Mandira Hudhi menjelaskan fakta dari informasi yang beredar terkait penyebab asam urat.

Seperti diketahui, banyak anggapan menyebut bahwa makan sayur kangkung bisa bikin tubuh terkena asam urat.

Sebenarnya informasi tersebut mitor atau fakta?

Diulas dr Tirta dalam konten Youtube-nya, sayur kangkung tidak menyebabkan asam urat.

Sebab penyebab asam urat bukanlah karena kandungan di kangkung.

"Bukan kangkung, asam urat itu adalah penumpukan zat di dalam tubuh. Kalau numpuknya di ginjal, namanya kristal asam urat. Itu zat yang dipecah dari protein," ujar dr Tirta dikutip TribunnewsBogor.com.

Beredar informasi yang menyebutkan bahwa makan sayur kangkung bisa bikin asam urat. Terkait hal tersebut, dr Tirta mengurai faktanya. (Tribunnews.com)

Penyebab asam urat adalah karena kurang bagusnya fungsi ginjal di tubuh.

Hal itu menyebabkan asam urat menumpuk di beberapa organ tubuh.

Karenanya diungkap dr Tirta, orang tua atau yang sudah berusia lanjut sering mengalami asam urat.

Baca juga: dr Boyke Sebut Wanita Bisa Melahirkan Normal Setelah Caesar, Tapi Ada Syaratnya, Cek di Sini

Pemicunya karena organ ginjal mereka fungsinya sudah menurun.

"Kalau misalkan ginjal kalian kinerjanya enggak bagus, maka akan terjadi penumpukan asam urat di beberapa organ tubuh. Kalau organ hati, ginjal, empedu, kalau sistem tubuh kalian enggak bagus. Maka wajar terjadi di orang tua," kata dr Tirta.

Namun tak cuma orang tua, anak muda juga bisa terkena asam urat.

Penyebabnya karena mereka jarang berolahraga tapi sering makan makanan sembarangan.

"Tapi kalau penumpukan asam urat terjadi di anak muda, itu karena kalian makan makanan secara serampangan, tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang proper sehingga terjadi penumpukan asam urat di tubuh," pungkas dr Tirta.

Maka tak heran jika banyak anak muda merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kaki.

Hal itu bisa disebabkan karena penumpukan asam urat di tangan dan kaki sehingga menimbulkan rasa nyeri.

"Awal mulanya asam urat kalau di dalam darah itu bisa dikurangi. Tapi kalau menumpuk jadi kristal, numpuk di jempol itu akan menyebabkan nyeri di pagi hari," kata dr Tirta.

Guna mencegah tingginya asam urat, dr Tirta menyarankan Anda untuk rutin mengecek diri ke pusat kesehatan.

Pada pria, kadar asam urat yang normal adalah 2,5 - 7 mg/dL.

Sementara pada wanita, kadar asam urat yang normal antara 1,5 - 6 mg/dL.

"Usahakan kontrol kadang kontrol asam urat kalian, check up di puskesmas," ungkap dr Tirta.

Semoga bermanfaat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini