TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi mengungkap bahayanya jika Anda tidak kentut selama berhari-hari.
Penjelasan tersebut diurai dr Tirta usai muncul pertanyaan mengejutkan soal informasi yang beredar terkait kentut.
Banyak beredar informasi yang menyebut bahwa seseorang yang tidak kentut akan membuat perutnya meledak.
Mendengar pertanyaan tersebut, dr Tirta mengurai fakta dari sisi medis.
Dalam penjelasannya di konten mitos atau fakta, dr Tirta menjelaskan terlebih dahulu soal asal-usul kentut.
"Di dalam usus itu ada bakteri. Bakteri ini kalau ada aktivitas pembusukan selalu menghasilkan gas, dinamakan aktivitas peristaltik," ungkap dr Tirta dilansir TribunnewsBogor.com.
"Semakin tinggi peristaltik, semakin sering kentut," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Tirta mengungkap imbas jika Anda tidak kentut selama berhari-hari.
Bukan perut meledak, tidak kentut akan menyebabkan perut Anda menjadi membesar.
"Kalau orang enggak bisa kentut, dia enggak akan meledak (perutnya). Tapi perutnya akan membesar enggak sampai meledak, namanya eleus," kata dr Tirta.
Perihal eleus, dr Tirta mengurai sedikit penjelasan.
Yakni penyebab orang tidak kentut adalah karena adanya masalah di peristaltik usus.
"Kalau ada orang eleus, ususnya akan membesar. Terjadinya kegagalan peristaltik di situ. Otomatis kalau peristaltik enggak ada, berarti dia enggak kentut," ujar dr Tirta.
Baca juga: Mitos Atau Fakta, Micin Bisa Bikin Bodoh? Simak Penjelasan dr Tirta dari Sisi Medis
Imbas dari tidak kentut bukan cuma perut membesar.
Orang yang susah buang angin juga akan membuat makanannya tersumbat di usus.