Pada tahun 2013 Paiman ditawarkan kerja sama oleh mahasiswi pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Ria Rusty.
Mahasiswi IPB tersebut melihat peluang bisnis pada usaha ini yang membuat Paiman menyetujui toko pertama berada di Jalan Sancang.
Saat ini Paiman sudah memiliki 3 cabang, yakni di Jalan Sancang, Jalan Pasar Ciluar, dan Jalan Pahlawan Bondongan.
Kini anak petani yang menjadi pengusaha sukses membuktikan bahwa kegigihan dan ketekunan menghasilkan buah yang melimpah.
Dengan tekad dan kerja keras, Bakso Pakde Jangkung mulai dikenal karena rasa baksonya yang khas berpadu dengan kuahnya yang ciamik.
Berawal dari pengalaman tersebut Bakso Pa’de Jangkung kini menjadi salah satu kuliner favorit di Bogor dan banyak didatangi serta diliput beberapa media televisi hingga Youtuber.
Setiap harinya ia mampu menjual 200 – 400 mangkuk bakso dengan ciri khas topping yakni, tahu goreng kering, paru goreng, kikil, dan sumsum.
Harganya sendiri dibanderol dengan harga Rp25.000/porsi lengkap dengan tetelan daging sapi.
(Aldiryadi Ferdinanto/Magang Universitas Pakuan)