UT Bogor dan Universitas Djuanda Gelar Pengabdian Masyarakat Bertajuk Pendirian BMT Berbasis Masjid

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Terbuka (UT) Bogor dan Universitas Djuanda Bogor melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pendirian Baitul Maal wa Tamwil (BMT) berbasis Masjid di Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dalam upaya untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan memperluas akses keuangan syariah, Universitas Terbuka (UT) Bogor dan Universitas Djuanda Bogor melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema "Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pendirian Baitul Maal wa Tamwil (BMT) berbasis Masjid di Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Kegiatan PKM ini diawali dengan pelaksanaan sosialisasi BMT pada tanggal 15 Juni 2024, pendampingan, hingga persiapan dokumen pendirian BMT.

Pendirian BMT berbasis masjid ini bertujuan untuk memanfaatkan infrastruktur dan jaringan masjid sebagai pusat layanan keuangan mikro yang sesuai dengan prinsip syariah.

BMT akan memberikan layanan keuangan seperti pembiayaan mudharabah (bagi hasil), musyarakah (kerja sama), dan qardhul hasan (pinjaman tanpa bunga) kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama pelaku usaha mikro dan kecil.

Muhammad Komarudin, S.E.Sy., MA selaku ketua tim PKM, dalam sambutannya mengatakan.

"Melalui kegiatan PKM pendirian BMT berbasis masjid ini, kami berharap dapat memberikan akses keuangan yang lebih luas kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kurang terlayani. Masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi juga dapat berfungsi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi yang mendukung kesejahteraan umat," ujarnya.

Universitas Terbuka (UT) Bogor dan Universitas Djuanda Bogor melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pendirian Baitul Maal wa Tamwil (BMT) berbasis Masjid di Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. (istimewa)

Kegiatan PKM ini mencakup berbagai program, antara lain: 

  1. Sosialisasi Program BMT, bertujuan memberikan penjelasan mengenai produk dan layanan yang disediakan oleh BMT, serta bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk pengembangan usaha dan perencanaan keuangan
  2. Pendampingan dan Konsultasi, bertujuan memberikan pendampingan langsung kepada para pengelola dalam persiapan dokumen pendirian BMT termasuk kelengkapan administrasi operasional BMT.

BMT juga melaksanakan program sosial berupa bantuan modal usaha bagi beberapa pelaku usaha mikro yang telah terpilih.

Bantuan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.

"Ini adalah langkah positif dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dengan inisiatif ekonomi masyarakat. Kami percaya bahwa BMT berbasis masjid akan menjadi model yang sukses dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal," kata R. Ali Pangestu, SEI., ME selaku narasumber pakar dalam kegiatan PKM.

Kegiatan PKM ini merupakan bentuk program pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka Bogor bekerjasama dengan Universitas Djuanda Bogor yang diketuai oleh Muhamad Komarudin, S.E.Sy., M.A., dan anggota Yosi Mardoni, SE., M.Si, Ir. Mulyadi, M.Si, Zulfahmi, SE., M.Si, serta dosen Universitas Djuanda Bogor yaitu Wildan Munawar, S.E.I., M.A.

Penulis : M. Komarudin, S.E.Sy., MA.

Berita Terkini