Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak kunci jawaban (sebagai referensi) dari contoh tugas Problem Based Learning (PBL) dalam modul Akidah Akhlak di program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2024.
Adapun program PPG Daljab termuat dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban dari contoh tugas ini juga termuat dalam link file docs yang ada di bawah artikel.
Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu pembelajaran berbasis yang menggunakan sebuat metode untuk memperkenalkan peserta didik terhadap suatu kasus yang memiliki ketertarikan akan sebuah materi.
Tujuan menggunakan model pembelajaran tersebut adalah untuk mengutamakan seberapa aktif peserta didik dalam berpikir kritis dan selalu trampil.
Kunci jawaban contoh tugas Analisa Materi Ajar Akidah atau tugas PBL Modul Akidah Akhlak PPG Daljab 2024
Lembar Kerja Pembelajaran Berbasis Masalah, Modul Analisis Keotentikan Hadis
Petunjuk Tugas
1. Dosen menyampaikan atau menginisiasi kasus atau masalah yang actual atau nyata yang relevan dengan bidang modul yang diampunya pada kolom yang disediakan.
2. Dosen merumuskan tujuan atau kompetensi yang ingin dicapai peserta (minimal satu rumusan kompetensi) dari masalah atau kasus yang disajikan dan diselesaikan peserta.
3. Peserta melakukan penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disajikan dosen sesuai dengan sintaks yang ditetapkan pada kolom yang tersedia.
4. Laporan langkah-langkah penyelesaian masalah diupload di jendela tugas analisis bahan materi oleh masing-masing peserta dan diterima paling lambat pada hari ketiga sebelum pelaksanaan test akhir modul.
Baca juga: Kunci Jawaban 30 Soal PMM Uji Pengetahuan PPG Daljab 2024 Standar ketuntasan minimal belajar
Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Latihan Pemahaman PPG Daljab 2024 - Pendekatan Teaching at The Right Level
Baca juga: Kunci Jawaban PMM, Latihan Pemahaman Modul 4 Diskusi Tindak Lanjut Contoh Dialog Pasca Observasi
A. Lembar Kerja Problem Based Learning
Topik Masalah (dibuat dosen):
Menginisiasi Masalah (dilakukan oleh dosen)
Hadis Palsu dan Otentisitas Hadist:
Para pemikir Muslim mengahadapi banyak tantangan terhadap gagasan Islam klasik tentang otoritas keagamaan (hadis sebagai sumber kedua hukum Islam setelah al-Qur'an), pergolakan ini menimbulkan meluasnya pengkajian kembali sumber-sumber klasik hukum Islam.
Salah satu isu utama yang berkembang pada abad ini adalah persoalan tentang otentisitas hadis. Persoalan otentisitas hadis merupakan hal yang sangat signifikan yang harus kita bahas atau pertanyakan kembali, sebab ternyata hadis dalam catatan sejarahnya memiliki sejarah yang suram. Kesenjangan waktu antara wafatnya Rasulullah SAW dengan pembukuan hadis yang memakan waktu lama menyebabkan diperlukannya penelitian yang serius terhadap hadis.