TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh langsung menelepon Sherly Tjoanda usai Benny Laos meninggal dalam tragedi maut speedboat di Taliabu, Maluku Utara.

Surya Paloh memberi intruksi langsung pada Sherly Tjoanda untuk menggantikan Benny Laos sebagai calon Gubernur Maluku Utara.

Benny Laos menjadi satu dari 6 korban tewas dalam tragedi maut speedboat terbakar di Pelabuhan Bobong, Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).

Benny merupakan calon Gubernur Maluku Utara nomot 4 yang berpasangan dengan Sarbin Sehe.

Pasangan calon Gubernur Maluku Utara ini diusung Partai Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora PSI dan Partai Buruh.

Saat jenazah Benny Laos masih disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Sherly Tjoanda istri Benny, ditelepon Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

“saya berharap bisa menerima kondisi yang memang di luar kemampuan kita,” katanya Surya Paloh.

Surya berharap Sherly Tjoanda bisa mengikhlaskan kepergian Benny Laos.

“dan kita berharap mengikhlaskan kepergian Benny, tetapi dengan satu tekad dan semangat agar cita-cita beliau kita teruskan bersama,” kata Surya Paloh.

Ia meminta Sherly Tjoanda menggantikan Benny Laos sebagai calon Gubernur Maluku Utara.

“saya menghargai apa yang sudah ibu lakukan selama mendampingi Benny. Saya minta ibu berpikir kalau untuk tetap meneruskan berjuang,” katanya.

“ibu merasa memang tepat, keluarga juga merasa tepat, nah ibu yang menggantikan Benny,” tambah Surya Paloh.

Tanpa diduga Sherly Tjoanda langsung menyanggupi menggantikan Benny Laos sebagai calon Gubernur Maluku Utara.

“iya saya siap melanjutkannya pak Surya Paloh,” katanya Sherly.

“mohon dukungannya pak Surya Paloh,” tambahnya.