"Namun belum diberikan kru," katanya.
Baca juga: Alasan Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos: Dia Punya Segalanya Tapi Berada di Tempat Tak Ada Apa-apa
Tak berselang lama, keduanya turun dari speedboat Benny Laos ke dermaga.
"Kedua orang tersebut langsung turun dari speedboat," katanya.
Pengacara Benny Laos, Hendra Karianga menekankan dua orang tersebut patut dicurigai.
"Pendapat kami patut dicurigai mereka adalah pelaku dengan pura-pura menanyakan kostum. Cuma mugkin tidak ada titik perhatian dari motoris jadi tidak monitoring kegiatan mereka di sekitar situ," katanya.
Logikanya kata Hendra, jika sekadar minta baju kenapa harus naik ke atas speedboat.
"Kan ada tim juga di darat. Pakai masker lagi (dua orang itu)," katanya.
Ia mencurigai tragedi maut speedboat Benny Laos meledak merupakan tindak sabotase.
"Kalau terbakar bisa human error karena ada kaitan dengan pengisian bahan bakar dan gensetnya hidup. Tapi faktanya speedboat meledak dari depan, kalau terbakar dari belakang. Berarti sepednya itu ada yang sabotase ada yang pasang bom sehingga meledak," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t