Sampai dengan saat ini sudah 33.164 yang tanda tangan.
Jika petisi itu tercapai, Pratiwi Noviyanthi bersedia untuk memfasilitasinya dengan syarat uang Rp 98 juta yang dipakai bayar utang untuk dikembalikan.
"Iya tapi hitungannya yang Rp 98 juta harus dikembalikan juga dong atas nama Miftahul Janah yaitu Via anaknya Wawa," kata Pratiwi Noviyanthi.
Uang donasi yang sudah dikembalikan Agus sebesar Rp 1,3 miliar.
Baca juga: Jejak Digital Agus Korban Air Keras, Joget Gemulai Bareng Laki, Memohon Dibantu Novi untuk Berobat
"Sisanya, Rp 1 miliar ditransfer ke yayasan kami, terus Rp 300 juta sudah ditransfer ke yayasan kami tapi sudah terpakai biaya rumah sakit. Mereka ke rumah sakit bilang nominal berapa langsung transfer. Kepakainya cuman Rp 3,1 juta, sama berapa gitu," jelas Novi.
Setelah polemik uang donasi dan melihat sifat asli Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi menjadi ragu untuk membantunya.
Padahal kata Novi, dengan nominal uang donasi tersebut bisa saja Agus dibawa ke negara lain untuk diobati.
"Sebenarnya masih ada alternatif lain, masih bisa ke Singpur. Sebenarnya ya kalau kita mau usaha kita ikhtiar ok di Indonesia tidak bisa, kita kan manusia mau berusaha yah, kalau aku pribadi. Aku tidak punya wewenang karena aku bukan keluarga aku hanya relawan yang peduli sama mas Agus," kata Pratiwi Noviyanthi.
"Satu sisi kita mau berjuang sekarang keluarga sudah tidak berkenan ya mau gimana," tambahnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t