Viral di Media Sosial

Kisah Pilu Ibu Hamil Janin Bayinya Tewas Setelah Diurut di Dukun Kampung, Saran Mertua Jadi Petaka

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI -- Kisah Pilu Ibu Hamil Janin Bayinya Tewas Setelah Diurut di Dukun Kampung, Saran Mertua Jadi Petaka

Sehingga, ia menyarankan kepada pasiennya tersebut untuk melahirkan melalui proses caesar.

Sebab, kata dia, sangat beresiko tinggi jika tetap dipaksa untuk melahirkan normal.

"Pasienku hamil anak pertama sudah aku bilang umur kehamilan sudah lewat bulan, posisinya sungsang bagian yang di bawah kaki, kalau dipaksa keluar, kepala bayi nyangkut, dan bisa meninggal," imbunya.

Namun, sang ibu hamil dan suaminya itu diduga tak mempercayai diagnosa sang dokter spesialis kandungan.

"Kalau dibilangin enggak percaya sih, kalau udah dikasih tahu sama dokter posisi bayinya sungsang, jangan coba-coba diputer atau diangkat perutnya, atau diurut perut," kata dokter Amira dalam akun TikToknya

Saat itu, ibu hamil yang tidak mau di caesar pun memilih pulang ke kampung halaman suaminya .

"Harus dicaesar, tapi pasien enggak mau, dan akhirnya pulang kampung," kata dokter Amira.

Rupanya, dokter Amira sudah merasakan firasat tak enak hingga akhirnya berusaha menghubungi pasiennya.

Namun, usahanya membujuk sang pasien berakhir sia-sia.

Ia puin kemudian berkoordinasi dengan bidan dan tenaga kesehatan di desa tersebut untuk menjemput sang ibu dan membawanya ke rumah sakit.

"Sampai beberapa minggu, kita jemput pasiennya," ujar dokter Amira.

Ia pun kaget saat mendengar ceriita jika, ibu hamil itu selama di kampung halaman sang suami [erutnya diurut-urut oleh seorang dukun yang diyakini bisa merubah posisi bayi agar tidak sungsang.

Bukannya membaik, akibat menuruti ucapan mertua ibu hamil tersebut justru mendapatkan petaka.

Sebab, saat kembali diperiksa oleh dokter Amira, rupanya janin bayi yang berada di dalam perut wanita tersebut ternyata sudah meninggal dunia.

"Pas bayinya datang sudah meninggal lebih dari 2 hari, padahal penantian untuk punya anak ini sudah 3 tahun," ungkap dokter Amira.

Untuk mengeluarkan janin bayi yang telah wafat itupun tetap harus dilakukan dengan upaya caesar.

"Ujung-ujunya di-caesar juga dalam kondisi bayinya sudah meninggal," kata dia.

Berita Terkini