Defi menjadi sangat pilu ketika mengetahui anak-anaknya dipaksa pulang saat sedang belajar di sekolah.
"Diantar saat jam pembelajaran," kata Defi.
Menurutnya pemulangan paksa 3 siswa SD di Pandeglang Banten ini atas intruksi pembina yayasan.
"Dipulangkan paksa atas intruksi pembina yayasan," kata Defi Fitriani.
Muhammad Fahat mengatakan tunggakan SPP 3 anaknya mencapai Rp 42 juta.
"Karena ada tunggakan pembiayaan. Sekitar Rp 42 juta untuk 3 anak," katanya.
Ia pun mengungkap penyebab sampai menunggak SPP sekolah.
Fahat mengaku tak memiliki penghasilan guna membayar SPP 3 siswa SD Pandeglang.
"Darimana pak, saya kerja aja serabutan," kata Muhammad Fahat.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t