"Atas intruksi pembina yayasan," kata Defi.
Baca juga: Ucapan Pedas Bos Yayasan Saat Usir 3 Siswa SD Pandeglang karena Nunggak SPP : Ngapain Sekolah Lagi
Defi dan Fahat memang menunggak uang bayaran sekolah atau SPP sebesar Rp 42 juta.
"Diantar pas jam mereka aktif yah, lagi belajar. Dipualngkan paksa," kata Defi Fitriani.
"Yang mengantarkannya guru kelas 2 orang, bagian kesiswaan dan sopir dari sekolah," tambahnya.
Defi sangat tak menyangkap jika pihak sekolah akan bersikap tega terhadap 3 anaknya.
"Sedih, hancur yah, orang tua mana yang bisa melihat anak lagi senang belajar tiba-tiba dipulangkan paksa, perasaan saya hancur," katanya.
Bahkan Faeza (11) bercerita ia dimarahi bos yayasan di depan teman-temannya.
"'Ngapain sekolah lagi, belum bayar SPP juga. Udah banyak tagihannya'. Yang punya sekolah," kata Faeza.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t