TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru terungkap, ternyata korban tewas akibat pohon tumbang di Cimanggu, Kota Bogor bernama Rafly Rasenzani sempat mengirim chat terakhir sebelum kejadian.

Chat itu dikirim Rafly Rasenzani 11 menit sebelum tertimpa pohon tumbang, di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (2/11/2024) sore.

Untuk diketahui, sore itu Rafly Rasenzani sedang berboncengan motor dengan temannya, Dendif.

Posisi Rafly dibonceng oleh Dendif dari arah Cimanggu menuru ke Merdeka.

Saat itu di sekitar TKP terlihat beberapa pengendara mulai menyadari adanya batang pohon yang rapuh.

Dendif yang juga melihat itu berusaha menghindar agar tidak terkena patahan dahan.

Ia pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi untuk menghindar.

Namun nahas, patahan dahan itu justru jatuh tepat di atas kepala Rafly Rasenzani.

Keduanya pun terjatuh dari motor yang dikendarai Dendif.

“Tapi, saya ga kenapa-kenapa. Dia (Rafly) tertimpa di bagian kepalanya,” kata Dendif.

Pada foto yang viral di media sosial, terlihat Rafly sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di antara dahan pohon yang tumbang.

Sementara Dandif duduk di depan jasad Rafly sambil menunduk.

Dandif terlihat syok berat melihat temannya tewas saat berboncengan dengannya.

Ia terus menemani jasad Rafly Rasenzani hingga dibawa ke RSUD Kota Bogor.

Bahkan ia terus menemani temannya itu hingga jenazah dibawa ke rumahnya di Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.