Tak menyerah, pria berbaju biru itu segera berbalik arah dan menyapa pria lain berambut gondrong dan membawa gitar ukelele.

Disinyalir pria gondrong tersebut adalah seorang pengamen.

Berbicara singkat, pria berbaju biru itu pun langsung menyerahkan tas milik sopir truk tersebut kepada pria gondrong itu.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Ngaku Dijebak dan Dibuntuti Bikin Polisi Geleng Kepala

Meski menerimanya, pria gondrong itu terlihat kebingungan karena tiba-tiba disuruh membawa tas.

Sementara pria berbaju biru segera kembali ke kerumunan warga yang sedang mengeroyok sopir truk.

Momen diduga pencurian tas sopir truk itu sontak menarik perhatian warga karena dianggap aji mumpung mencari kesempatan dalam kesempitan.

Publik pun dibuat penasaran dengan isi tas dari sopir truk tersebut yang belakangan dicuri sosok misterius.

Di media sosial, netizen pun cemas jika tas sopir truk itu berisi narkotika mengingat temuan pihak kepolisian pada sang sopir truk.

Seperti diketahui, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho sempat mengurai fakta baru bahwa sopir truk ugal-ugalan tersebut positif menggunakan narkoba.

"Sudah kita lakukan tes urine. Dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinenya mengandung metafetamin. Saat ini sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledehan di truknya dan kita temukan barang bukti lainnya terkait narkoba," kata Kombes Zain Dwi Nugroho.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada keterangan khusus dari pihak kepolisian mengenai sosok terduga maling yang mencuri tas milik sopir truk.

Pengakuan sopir truk

Sementara itu, sebelumnya viral pengakuan dari sopir truk ugal-ugalan yang menabrak 6 orang hingga mengalami luka-luka.

Sopir berinisial JFN itu mengungkap kesaksian yang belakangan mengejutkan pihak kepolisian.

Kepada penyidik, JFN mengaku ia sebenarnya bukan sopir truk utama, melainkan hanya kernet.

Namun di tengah perjalanan, JFN terpaksa mengemudikan truk bermuatan alat-alat kesehatan itu karena sopir utamanya kabur.