Jawaban: C
6. Di bawah ini yang bukan termasuk bentuk-bentuk kekerasan seksual verbal dan nonfisik adalah…
A. Memaksa atau memperdaya korban untuk melakukan aborsi
B. Memperlihatkan alat kelaminnya dengan sengaja tanpa persetujuan korban
C. Menyampaikan ucapan yang memuat rayuan, lelucon, dan/atau siulan yang bernuansa seksual pada korban
D. Menatap korban dengan nuansa seksual dan/atau tidak nyaman
Jawaban: A
7. Menurut Permendikbud no. 82 tahun 2015, Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan dimaksudkan untuk….
A. Menciptakan kondisi proses belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan
B. Sebagai upaya melindungi nama baik sekolah
C. Membentuk generasi yang berakhlak terpuji sesuai pendidikan berkarakter
D. Menjembatani pendidik untuk bekerjasama dengan aparat yang berwenang dalam mengantisipasi kasus kekerasan seksual di masyarakat
Jawaban: A
Baca juga: 10 Soal dan Kunci Jawaban PMM: Post Test Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri sebagai Pendidik
Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Latihan Pemahaman dan Post Test Modul 2 Permainan Interaktif untuk Pembelajaran
Baca juga: Kunci Jawaban 3 Soal Post Test Modul 1 Program Satuan Pendidikan yang Berdampak Pada Murid di PMM
8. Berikut ini yang bukan merupakan kasus kekerasan seksual di satuan pendidikan adalah….
A. Seorang guru mencabuli murid perempuan dengan dalih menerangkan mata pelajaran
B. Kepala sekolah SMP melakukan pemerkosaan kepada seorang guru
C. Seorang guru ngaji melakukan KDRT pada istrinya
D. Seorang dosen dengan dalih membimbing skripsi melakukan pelecehan kepada mahasiswinya
Jawaban: C
9. Seorang mahasiswi yang sedang praktik mengajar di sebuah SMA mendapat kiriman lelucon mesum dari seorang murid laki-laki kelas X. Mengapa kasus kekerasan seksual ini bisa terjadi?
A. Murid laki-laki terlalu banyak mengonsumsi konten seksual melalui internet
B. Sebagai guru PKL, mahasiswi belum cukup meyakinkan saat mengajar di kelas secara langsung
C. Status sosial pendidik lebih tinggi di mata masyarakat saat pendidik tersebut menjadi PNS
D. Relasi kuasa antara gender laki-laki dan perempuan yang mendorong kekerasan ini terjadi
Jawaban: D
10. Di bawah ini relasi kuasa antar warga sekolah yang paling kecil kemungkinan terjadinya di satuan pendidikan adalah….
A. Murid ke murid
B. Pendidik ke pendidik
C. Murid perempuan ke kepala sekolah
D. Staf non pendidik ke murid
Jawaban: C
Baca juga: Kunci Jawaban 8 Soal Pilihan Ganda Post Test Modul 2 Strategi Pembelajaran untuk PDBK di PMM
Baca juga: Kunci Jawaban PMM: 2 Soal Post Test Modul 1 Program Satuan Pendidikan yang Berdampak Pada Murid
11. Kasus kekerasan berbasis media elektronik atau daring semakin marak terjadi, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi digital. Berikut ini yang bukan merupakan contoh kasus kekerasan seksual jenis daring adalah…
A. Mengirimkan pesan lelucon bernuansa seksual di grup obrolan Whatsapp
B. Diam-diam seorang murid merekam temannya berganti seragam di kamar mandi sekolah dan mengirimkan video tersebut sebagai ancaman kepada korban
C. Menyebarkan informasi terkait pengalaman seksual seorang pendidik di media sosial tanpa persetujuannya
D. Membahas kasus pencabulan yang dilakukan pendidik ke pendidik melalui surat elektronik
Jawaban: D
12. “Jika pelaku terbukti tidak bersalah, kita bisa memulihkan nama baiknya. Akan tetapi, jika kita tidak percaya kepada korban, artinya kita tidak memiliki kepedulian kepada dampak psikologis dan dampak fisik yang dialami korban. Hal ini juga dapat dimaknai bahwa kita turut melanggengkan kekerasan.” Kutipan pernyataan di atas menunjukkan pemahaman mengenai isu kekerasan seksual dalam bentuk…
A. Menghindari sikap menyalahkan korban
B. Prioritaskan nama baik sekolah
C. Keberpihakan pada kasus kekerasan seksual harus netral dan objektif
D. Percaya pada pembelaan pelaku
Jawaban: A
(TribunnewsBogor.com)