Meski menghadapi wanita galak, Cecep Nuridin tetap memelas.
"Teh berapa atuh pantasnya teh ? mohon maaf," kata Cecep.
Walau sudah dipandu dengan jarak jauh dan waktu tempuh yang cukup lama, namun wanita itu tega hanya memberikan uang Rp 150 ribu.
"Saya sudah berkesepakatan 150," katanya.
"Udah 300 atuh teh, mohon maaf," timpal Cecep.
"Udah, udah," kata wanita.
"Ya udah deh biarin," kata Cecep Nuridin joki jalur alternatif.
Baca juga: Terlanjur Viral Peras Rp 850 ribu, Joki Jalur Alternatif Puncak Tagih Sisa Uang, Kurang Rp 100 ribu
Sampai ditemukan fakta bukti pembayaran wanita tersebut mengirim uang sebanyak dua kali.
Pertama Rp 150 ribu dan yang kedua Rp 100 ribu ke rekening atas nama Cecep Nuridin.
Cecep sebenarnya berprofesi sebagai tukang ojek.
Dia menjadi joki yang mengarahkan wisatawan ke jalur alternatif agar terhindar dari macet atau sistem satu arah di Puncak Bogor.
Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan Cecep berinisiatif meminta uang Rp 850 ribu karena menghitung waktu tempuh.
"Karena lama mengawalnya," kata Eddy.
Selain itu polisi juga menduga Cecep Nuridin sedang kepepet karena terlilit masalah.
"Mungkin dia juga ada masalah, butuh duit akhirnya begitu," kata Eddy.
Baca juga: Buntut Viral Pungli Joki Penunjuk Arah di Puncak Bogor, Bokep Mulai Bisa Tersenyum