TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Korban kecelakaan bus PO Tirto Agung di Tol Malang, Tri Subangkit Muliana memposting video terakhir di akun media sosialnya.
Tri Subangkit Muliana merupakan satu dari empat korban tewas dalam kecelakaan bus PO Tirto Agung di Tol Pandaan - Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024) sore.
Ia merupakan tutor Visioner Kampung Inggris Kediri yang ikut mendampingi para siswa SMP IT Darul Quran Mulia, Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Dalam kecelakaan itu, ada empat korban meninggal dunia.
Mereka adalah sopir bus, kernet, pendamping dari Kampung Inggris, dan pendamping atau guru dari SMP IT Darul Quran.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan empat korban tewas dalam kecelakaan bus rombongan pelajar Bogor itu karena gegar otak.
“Penyebab tewas, menurut informasi dari dokter, adalah gegar otak,” kata Putu dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/12/2024).
Ini daftar korban meninggal :
- Sopir bus Untung Subagyo
- Kernet bus Ahmad Bahrur Rozi
- Tutor Visioner Kampung Inggris Kediri, Tri Subangkit Muliana
- Guru SMP IT Darul Quran Bogor Iyan Maryana
Tri Subangkit Muliana merupakan guru pendamping yang berasal dari Indramayu.
Ia kini tinggal di Kediri, Jawa Timur dan menjadi pengajar di Kampung Inggris.
Tri Subangkit Muliana juga cukup aktif di media sosial dan kerap memposting kegiatannya saat mendampingi para siswa belajar ke Kampung Inggris.
Pada postingan terakhirnya di akun Facebook Benk Benk, Tri Subangkit Muliana membagikan momen saat mendampingi siswa SIT Bina Ilmi Palembang, tour ke Gunung Bromo.
Ia bersama dengan rombongan berangkat dari Kampung Inggris, Pare, Kediri menuju ke Gunung Bromo.
Pada video itu terlihat para siswa asyik menikmati keindahan alam di Bromo.
Terlihat Tri Subangkit Muliana jadi pembimbing para siswa.