TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya kembali muncul di Kota Bogor.
Wks Wali Kota Bogor itu turun tangan memantau Biskita Transpakuan Kota Bogor yang berhenti operasionalnya.
Ia juga mengajak langsung Wali Kota Bogor terpilih 2024 yakni Dedie Rachim.
Saat memantau, ia menaiki Bus Uncal yang menjadi pengganti sementara Biskita mulai dari Halte Cidangiang sampai Halte Sholeh Iskandar.
Mantan Wali Kota Bogor 2014-2024 ini juga mengatakan, dirinya banyak menerima aduan dari masyarakat terkait Biskita yang berhenti sementara.
“Jadi Biskita adalah layanan yang sangat bermanfaat untum warga bogor. Tingkat keberhasilannya tertinggi di Indonesia. Maka itu ketika layanan biskita berhenti tentu warga kebingungan. Saya menerima banyak pertanyaan warga lewat DM, dan ketemu langsung,” kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com di Sekolah Bina Insani, Senin (6/1/2025).
Bima Arya melanjutkan, sebelum dirinya selesai menjadi Wali Kota, ia menitipkan Biskita ini kepada Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari.
Biskita Transpakuan Kota Bogor ini saat ini menjadi salah satu contoh layanan publik terbaik.
Namun, Bima Arya tidak menampik bahwa ditengah perjalanan, Biskita ini subsidinya sempat ditarik oleh pemerintah pusat dan pembiayaan menggunakan APBD.
“Tetapi biskita ini memerlukan subsidi sekitar 50 milliar pertahun dan itu masih harus dari pusat. Selama beberapa tahun ke depan secara APBD tidak memungkinkan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi Dedie Rachim sebab sudah melakukan koordinasi dengan Kemenhub terkait nasib Biskita ini.
Biskita pun akan dilanjutkan subsidinya oleh pemerintah pusat.
“Saya mendapatkan informasi bahwa wali kota terpilih sudah menghubungi langsung Kemenhub dan sepakat akan dilanjutkan. Saya juga telpon langsung wakil menhub dan beliau sampaikan kembali akan dilanjutkan,” ujarnya.
Ia pun mendorong agar Biskita ini operasionalnya saat ini berjalan normal kembali.
“Saya juga titip betul kepada Pak PJ untuk memonitor agar tidak terlalu lama soal Biskita ini,” ujarnya.