Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengoperasikan bus yang akan melayani penumpang dari kawasan Cibinong hingga ke Puncak Bogor.

Rencana tersebut santer dikabarkan akan direalisikan dalam waktu dekat, yakni pada Februari 2025.

Akan tetapi hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri mengaku belum mendapat perkembangan terbaru dari wacana tersebut.

"Kami belum dapat kabar lagi," ujar Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri saat ditemui di Kecamatan Cisarua, Kamis (16/1/2025).

Meski belum ada tanda-tanda bus tersebut akan mengaspal dalam waktu dekat ini, bocoran tarif angkutan umum tersebut disebut-sebut sangat terjangkau.

Dengan mendapat subsidi dari pemerintah, kabar beredar menyebutkan bahwa tarif yang dikenakan yaitu hanya Rp 4 ribu.

Merspons hal tersebut, Bachril Bakri kembali menegaskan bahwa belum ada pembahasan terkait penentuan tarif angkutan.

"Belum ada pembahasan dengan saya, nanti kita akan diskusi," katanya.

Kendati demikian, Bachril Bakri merespons baik rencana pengadaan angkutan massal yang akan mempermudah masyarakat untuk berwisata.

Pasalnya, ia tak menampik jika trobosan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan kemacetan di Jalur Puncak Bogor.

"Saya menerima program ini dengan baik, tapi nanti gimana kita lihat suapay tidak punya dampak ke masyarakat, kita harapkan memang masyarakat tidak merasa keberatan dengan program ini," ucapnya.(*)