TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Intip isi garasi sederet anak buah Presiden Prabowo Subianto yang berusia muda di bawah 40 tahun.

Sosok menteri hingga utusan khusus Presiden Prabowo belakangan tengah jadi sorotan lantaran data harta kekayaannya terungkap ke publik.

Berikut adalah tiga Menteri dan utusan khusus Presiden Prabowo berusia muda yang disorot terkait koleksi kendaraannya.

1. Mayor Teddy

Nama pertama anak buah Presiden Prabowo Subianto yang sedang disorot perihal harta kekayaannya adalah Teddy Indra Wijaya.

Sekretaris Kabinet yang dikenal dengan nama Mayor Teddy itu belakangan jadi perhatian lantaran total harta kekayaannya yang fantastis di usia muda yakni 35 tahun.

Berdasarkan data di situs LHKPN, Mayor Teddy tercatat memiliki harta kekayaan total Rp 15.380.000.000.

Dari data yang dilaporkan ke KPK tersebut, berikut adalah daftar koleksi kendaraan milik Mayor Teddy: 

• Mobil Toyota Jeep L.C: Rp800 juta
• Mobil Toyota Fortuner: Rp350 juta
• Mobil Honda CRV: Rp180 juta

2. Dito Ariotedjo

Menteri muda Presiden Prabowo Subianto selanjutnya adalah Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Menteri Pemuda dan Olahraga yang karib disapa Dito Ariotedjo itu tercatat telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Dalam laman LHKPN, menteri berusia 34 tahun itu memiliki harta kekayaan senilai Rp 292.203.851.429.

Punya harta ratusan miliar, koleksi kendaraan Dito belakangan disorot.

Berikut adalah daftar aset berupa kendaraan yang dimiliki Dito Ariotedjo:

• Mobil Toyota Fortuner 4VR: Rp480 juta
• Mobil Toyota Alphard 2.5G: Rp900 juta
• Mobil Hyundai Ioniq 5: Rp800 juta
• Mobil Toyota Kijang Inova Zenix: Rp641 juta
• Mobil Toyota LC 300: Rp2,3 miliar
• Kapal laut Volco Venta: Rp2,5 miliar 

Baca juga: Intip Isi Garasi Menteri Widiyanti Putri Wardhana Hartanya Rp5,4 Triliun, Lebih Tajir dari Prabowo

3. Raffi Ahmad

Selain menteri, sosok Utusan Khusus Presiden Prabowo yang berusia di bawah 40 tahun ini juga disorot.

Dia adalah Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Sosok Raffi Ahmad belakangan jadi perbincangan lantaran data laporan kekayaannya belum tertera di situs LHKPN KPK.