TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peretasan akun WhatsApp merupakan masalah yang sudah menimpa banyak korban.

Akun WhatsApp yang kena hack ini biasanya diawali oleh serangan Hacker yang mengirim pesan penipuan atau mengelabui.

Seperti mendadak muncul pesan yang isinya meminta kode OTP (one time password) sambil berpura-pura mengaku salah memasukan nomor atau dengan modus pura-pura lainnya.

Ketika korbannya yang menerima pesan itu tertipu, lalu mengirim kode OTP yang ada di SMS kepada si pengirim, maka di situlah korban kena sial.

Sang Hacker yang meminta kode OTP tadi akan dengan mudah mengendalikan akun WhatsApp korbannya dengan kode OTP itu.

Namun seiring perkembangannya, WhatsApp juga terus berusaha meningkatkan keamanan aplikasi pesan instan ini.

Dikutip dari Forbes, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar akun WhatsApp aman dan terhindar dari serangan Hacker atau peretas.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Buka WhatsApp, masuk ke Settings > Account, lalu pastikan verifikasi dua langkah (two-step verification) diaktifkan. 

Ini memungkinkan kamu untuk menyetel PIN pilihanmu sendiri, ini berbeda dengan kode yang akan dikirim WhatsApp yang dicari Hacker untuk mengambil alih akunmu. 

2. Passkey

Siapkan passkey dengan memasuki Settings > Acount di WhatsApp.

Ini menghubungkan login kamu ke biometrik yang mengamankan iPhone atau Androidmu dari serangan Hacker. 

3. Tambah Email

Pastikan kamu menambahkan alamat email, yang kemudian akan diverifikasi oleh WhatsApp.

Ini akan membantumu nanti ketika memulihkan akun jika diperlukan.

4. Jangan Bagikan Kode OTP

Kamu sama sekali tidak boleh membagikan kode OTP yang dikirim via SMS oleh pihak WhatsApp. 

Ada banyak modus penipuan yang bisa mengelabui korban, yaitu agar korban mengirim kode ini kepada seseorang yang mungkin dikenal.

Tetapi sebenarnya nomor yang dikenal itu adalah Hacker yang menggunakan akun yang sudah disusupi sebelumnya. 

Namun jika kamu menambahkan pengaturan keamanan di atas (nomor 1,2 dan 3), tidak akan menjadi masalah besar jika kamu terlanjur kena tipu dan terlanjur mengirimkan kode OTP, karena akun sudah terkunci.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t