Lindungilah setiap langkahnya, jagalah dari ujung rambut sampai ujung kakinya dan wakafkan dia dalam ilmu akhirat agar kelak bisa menjemputku di pintu surga-Mu. Hasbunallah wanik'mal wakil," tulisnya.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan jasad, seperti koper, pakaian, gelang tali warna hitam, tali kuncir, sandal merek Dior, serta selimut, tengah diselidiki lebih lanjut.
Ada juga tali warna putih yang dilakukan untuk mengikat leher tangan dan kaki korban.
Ia juga menjelaskan ciri-ciri korban yang ditemukan di dalam koper tersebut.
"Korban memakai tali kuncir rambut di bagian tangan kanannya," katanya.
Baca juga: Postingan Terakhir Wanita Ditemukan Tewas dalam Koper di Ngawi Viral, Nasib 2 Anak Korban Kini Miris
"Terdapat piercing atau tindik di perut, tepatnya di atas pusar, kemudian ada tahi lalat di atas pinggang samping kiri," jelas AKP Joshua.
Ayah kandung korban, Nur Khalim, mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut saat menerima kabar penemuan jasad anaknya di selokan.
"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," ungkapnya.
Meskipun sudah tidak serumah, Nur Khalim tetap berkomunikasi karena orang tua korban telah bercerai dan ibunya menikah lagi.
Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Bayi Dalam Koper di Cigombong Bogor, Tali Pusar Masih Menempel
"Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya," katanya.
Korban diketahui sehari-hari bekerja sebagai sales kosmetik di Tulungagung, Jawa Timur.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t