TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kecepatan dan kecerdikan Hacker terus berkembang seiring perkembangan keamanan siber yang juga terus maju.
Para peretas juga terus memutar otak ketika keamanan berbagai aplikasi di HP dan komputer ditingkatkan berlapis-lapis.
Biasanya Hacker mencari celah dari setiap sistem aplikasi atau software atau bahkan sistem operasi untuk melakukan peretasan.
Ketika aplikasi di perangkatmu tidak diperbaharui, maka akan semakin banyak celah yang bisa dimanfaatkan Hacker untuk menyerang.
Update aplikasi sekarang ini dianggap sangat penting untuk mencegah hal buruk terjadi karena di tiap update biasanya ada update patch keamanan terbaru.
Karena dalam laporan hasil analisa terbaru menunjukan betapa mengerikan kemampuan peretas sekarang ini.
Peretas saat ini bahkan berhasil melakukan penyerangan dalam waktu yang semakin singkat.
Kecepatan peretasan, dari akses awal hingga berhasil meretas, kini hanya memakan 48 menit.
Kabar Buruk Peretas Makin Cepat Beraksi
Dalam laporan hasil analisa keamanan konsumen dari ReliaQuest yang diterbitkan pada 28 Januari 2025 kemarin, ada hasil statistik yang cukup mengejutkan.
Breakout time Hacker yang mengeksploitasi sistem di tahun 2024 telah meningkat sebesar 22 persan dibanding tahun 2023 dan sekarang hanya mencapai rata-rata memakan waktu 48 menit.
Breakout time adalah waktu yang dibutuhkan peretas untuk berpindah dari akses awal ke suatu sistem hingga gerakan lateral di dalamnya.
Dalam insiden tercepat yang tercatat ada yang mencapai ke pergerakan lateral hanya dalam 27 menit.
"Penyusupan yang lebih cepat ini membuat organisasi memiliki lebih sedikit waktu untuk merespons," kata Irene Fuentes McDonnell, peneliti ancaman siber ReliaQuest dikutip dari Forbes.com, Rabu (29/1/2025).
Faktor utama yang mendorong kecepatan serangan Hacker ini, kata dia, antara lain perantara akses awal memanfaatkan lonjakan malware pencuri informasi yang memberi mereka kemampuan untuk memberi para peretas cara yang cepat dan mudah untuk meluncurkan serangan.