TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polemik pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang rupanya turut dikomentari oleh Ustaz Abdul Somad (UAS).
UAS bahkan menanyakan soal empang yang telah digenangi oleh air laut.
Sebab Kepala Desa Kohod menyebut kalau batas pagar laut itu dulunya merupakan empang.
Tak hanya itu, UAS juga menyebut bahwa adanya pagar laut sepanjang 30 kilometer itu membuat Firaun minder.
Sebab, Firaun meninggal dunia di laut yang panjangnya kurang lebih 20 kilometer saja.
Apalagi sampai saat ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) belum juga mengungkap siapa pemasang pagar laut tersebut.
Pada akun Instagramnya, UAS memposting tangkapan layar WhatsApp dirinya dengan Meta AI.
"Empang digenangi air laut milik siapa?," tanya UAS ke Meta AI.
Meta AI pun memberikan jawaban berupa penjelasan soal empang serta undang-undangnya.
Disebutkan pula bahwa status empang yang digenangi air laut itu merupakan begian dari wilayah negara.
Pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah, baik daerah maupun pusat.
Masyarakat juga bisa mempergunakannya untuk kegiatan perikanan atau wisata, namun harus sesuai dengan peraturan pemerintah.
Banyak yang menduga kalau akun Instagram UAS di-hack.
Namun ternyata tak hanya itu, saja, UAS kembali memposting soal pagar laut di negeri Konoha.
UAS memposting peta tempat Firaun ditenggelamkan bersama pasukannya.