TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria berinisial WK (28) polisi gadungan sekaligus Bea Cukai gadungan dan BIN gadungan diamankan Tim Buser Polresta Bogor Kota.
Polisi gadungan itu diamankan Polisi di kawasan Stasiun Cilebut pada Kamis (14/2/2025).
Atas perbuatannya, WK kini telah ditetapkan menjadi tersangka setelah terbukti merugikan korbannya hingga puluhan juta Rupiah.
“Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dan kita sudah melakukan gelar perkara,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (14/2/2025).
Momen beberapa saat setelah penangkapan WK sempata tertangkap kamera ponsel.
Yaitu ketika WK baru dibawa ke Mako Polresta Bogor Kota.
Dalam video beredar terlihat, WK diamankan oleh beberapa anggota Polisi berpakaian preman.
Sementara WK si polisi gadungan ini diminta untuk terus mengenakan seragam dinasnya yang berpangkat Iptu.
"Sorry ya, senior !," ucap seorang polisi berpakaian bebas memasangkan topi dinas polisi gadungan WK ini.
WK si polisi gadungan ini terlihat hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi.
Kemudian ada seseorang yang melihat keanehan di balok tanda pangkat sebelah kanan seragam WK yang menjadi Ipda, yang ternyata patah.
"Satu patah, ini Iptu," ucap salah seorang polisi.
Ketika polisi gadungan WK ini digiring masuk ke Gedung Satreskrim Polresta Bogor Kota.
Ketika berpapasan dengan polisi lain di gedung itu, tim buser ini langsung memperkenalkan dengan candanya.
"Senior, senior," ucap polisi berpakaian bebas tersebut.
Diketahui sebelumnya, Pria berinisial W mengaku sebagai anggota polisi pangkat Iptu ditangkap Polresta Bogor Kota, Kamis (13/2/2025) di kawasan Stasiun Cilebut.
Ia ditangkap usai diduga menipu beberapa orang warga di Tanah Sareal, Kota Bogor dengan kerugian mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
WK yang berasal dari Sukabumi ini menjalankan aksinya dengan menggunakan seragam kepolisian.
Tidak hanya itu, dia juga membawa beberapa dokumen untuk meyakinkan korban.
“Agar si korban ini percaya, selain yang bersangkutan ini menggunakan seragam, ada beberapa foto dokumentasi dia mengenakan seragam-seragam, ada pengangkatan sebagai polisi juga,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho.
Dokumen-dokumen itu sengaja dibuat sendiri oleh WK.
Bahkan, ia niat membeli seragam polisi lengkap dengan pangkatnya melalui online shop.
“Dokumennya dia buat sendiri. Lalu, ada juga dia buat menggunakan AI. Lalu untuk seragamnya beli di shopee,” ujarnya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t