Sebelum ditangkap, preman bercelana loreng berinisial S sempat bersembunyi di rumah orang tuanya.
Sementara preman satu lagi yakni inisial E sempat hendak kabur.
Beruntung penyidik Polsek Cisauk berhasil meringkus keduanya.
Dalam video yang dibagikan akun viralciledug, terlihat preman E tertunduk lesu saat diamankan pihak kepolisian.
Tak sesangar saat memalak guru TK dan membuat keributan di TK, preman E pasrah saat digiring ke Polsek Cisauk.
Preman E terlihat masih mengenakan baju yang sama saat memalak guru TK.
Sebelum E, preman S yang membawa senjata tajam terlebih dahulu ditangkap.
Preman yang karib disapa monyong itu tak berkutik saat digelandang penyidik kepolisian.
Terkait dengan perbuatan dua preman tersebut, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengurai fakta.
Ternyata penyebab dua preman tersebut mengamuk hingga mengacungkan senjata tajam ke guru TK adalah karena permintaannya tidak dituruti.
"Motifnya (preman ngamuk) karena pemerasan, pelaku enggak dikasih uang rokok," pungkas AKP Dhady Arsya dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Sabtu (15/2/2025).
Kepada penyidik, dua preman mengurai kronologi kejadian.
Awalnya dua preman tersebut mengaku hendak meminta uang Rp20 ribu kepada guru TK.
Namun guru TK itu tidak mengaminkan permintaan dua preman tersebut.
"Pelaku (E dan S) marah-marah dan kasih ancaman dengan mengeluarkan pisau," imbuh AKP Dhady Arsya.
Kini, dua preman masih diperiksa penyidik Polsek Cisauk seraya diamankan.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t