"Iya nabrak bebek bang, orangnya minta ganti rugi," kata dia sambil menggaruk kepalanya.

Kepada Briptu Nurkholis, pria itu pun mengaku tidak bisa mengabulkan permintaan korban.

Sebab, pemilik bebek itu minta ganti rugi dengan kambing.

"Cuma ya gimana, saya gak punya uang buat ganti rugi. Nabrak bebek, dia minta gantinya kambing, ya saya gak mau, kan yang ditabrak bebek," jelasnya lagi.

Kemudian Briptu Nurkholis pun menanyakan kondisi pria itu saat menabrak bebek.

"Mabok gak pas nabraknya?," tanya Briptu Nurkholis.

Pria itu pun mengaku sadar namun hanya sedang mengantuk.

"Nggak, ngantuk doang," kata dia.

Ia juga mengurai alasan kenapa korban meminta ganti rugi kambing, bukan dengan bebek lagi.

"Kata orangnya, kalau nggak saya tabrak, bebeknya itu bertelur, nanti netes, bertelor lagi, netes, bertelor lagi. Berhubung saya tabrak jadi gak bisa bertelor, minta ganti kambing," tutur dia.

Sambil tertawa, pria itu pun memberikan pesan untuk selalu jadi orang yang tahu diri.

"Sekarang mah jadi orang yang tahu diri aja, Bang, ya," katanya sambil tertawa.

Pada video itu, netizen rupanya salah fokus dengan ponsel yang dipegang oleh pria itu.

Banyak yang menanyakan apakah seorang tahanan boleh membawa ponsel ke dalam sel atau tidak.

"Konten kali yakk . Masa di sel pegang hape . Itu yg di tangan hape kann yaaa," tulis akun @lieznabatu_.