TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Whatspp disadap Hacker belakangan tengah marak terjadi sehingga pengguna perlu tahu cara memulihkan akun WA.
Guna mengembalikan akun WhatsApp seperti sediakala, pengguna bisa melaporkan penyadapan tersebut ke akun resmi WhatsApp.
Seperti diketahui, belakangan marak kasus peretasan akun WhatsApp yang dilakukan oleh Hacker dan scammer.
Jika akun WhatsApp disadap, data penting berupa file dan foto bisa disalahgunakan.
Tak hanya itu, akun WhatsApp Anda juga bisa diambil alih oleh Hacker sehingga membahayakan reputasi Anda di mata pengguna lain.
Untuk mengatasi penyadapan tersebut, pengguna bisa melakukan langkah di bawah ini untuk mengembalikan akun WhatsApp Anda.
Berikut adalah caranya:
- Pakai ponsel orang lain untuk melaporkan penyadapan ke akun resmi WhatsApp
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel orang lain
- Pilih tanda titik tiga di pojok kanan atas
- Pilih Setelan
- Pilih Bantuan
- Pilih Pusat Bantuan
- Pilih tanda titik tiga di pojok kanan atas
- Pilih Buka di Browser
- Setelah masuk ke halaman browser, scroll ke bagian bawah dan pilih Hubungi Kami
- Pilih yang Dukungan WhatsApp Messenger
- Pilih Hubungi Kami
- Pengguna akan diarahkan untuk mengisi data-data yang dibutuhkan, yakni mengisi alamat email dan nomor ponsel
- Ketik pesan ke WhatsApp bahwa akun Anda diretas
- Pilih Langkah Selanjutnya
- Pilih Kirim pertanyaan
Setelah mengisi lengkap data yang ada, pengguna akan dikirimi balasan dari WhatsApp
Baca juga: Waspada Kalau Ada Link Mencurigakan! Ini 8 Ciri-ciri Chat Penipuan lewat WhatsApp
Ciri WhatsApp disadap
Usai mengetahui cara mengembalikan akun WhatsApp yang diretas, pengguna juga harus tahu ciri-ciri WA disadap.
Ada enam tanda akun WhatsApp diretas menurut Forbes, berikut adalah cirinya:
- Baterai cepat habis: Jika baterai HP kamu cepat habis dibanding biasanya, mungkin ada malware atau spyware di HP mu.
- Kuota mendadak cepat habis: Lonjakan penggunaan data kuota atau kuota tersedot bisa jadi pertanda bahwa ada spyware atau Malware yang sedang mengirim data ke si Hacker.
- Aplikasi tak dikenal: Jika kamu menemukan aplikasi tak dikenal dan tidak kamu instal sebelumnya serta ada pengaturan yang mendadak berubah, maka ada kemungkinan ini adalah ulah si Hacker
- Tiba-tiba menerima kode verifikasi: Muncul kode verifikasi padahal kamu tidak memintanya bisa jadi ini adalah ulah si Hacker yang mencoba masuk ke akun di HP korban seperti WhatsApp.
- HP hang atau crash: kinerja HP yang lemot bahkan crash, akibat aplikasi yang beroperasi tak terduga juga dapat mengindikasikan bahwa sistem HP mu yang telah disusupi.
- Kamera dan Microphone membuka sendiri: Jika aplikasi kamera atau microphone di ponselmu mendadak membuka sendiri atau menemukan foto atau rekaman yang tidak dikenal, mungkin ada spyware yang telah beroperasi di sistem ponselmu.
Trik Cegah penyadapan di WhatsApp
Selain mengetahui ciri WA diretas, Anda juga harus melindungi aplikasi WhatsApp dari peretasan.
Sebab WhatsApp adalah aplikasi yang sering dipakai oleh pengguna ponsel terutama di Indonesia.
Tanpa disadari, peretasan WhatsApp juga bisa menjadi pintu gerbang ponsel Anda dibajak oleh Hacker.
Berikut adalah tips melindungi WhatsApp dari penyadapan:
1. Lakukan verifikasi dua langkah
Verifikasi dua langkah adalah fitur opsional yang memberikan keamanan tambahan ke akun Anda.
Setelah berhasil mendaftarkan nomor telepon di WhatsApp, Anda akan melihat layar verifikasi dua langkah.
Berikut adalah cara mengaktifkan verifikasi dua langkah:
- Buka Pengaturan WhatsApp.
- Ketuk Akun > Verifikasi dua langkah > Nyalakan atau Atur PIN.
- Masukkan PIN 6 digit yang diinginkan, lalu konfirmasi.
- Sertakan alamat email yang dapat diakses atau ketuk Lewati jika tidak ingin menambahkan alamat email. WhatsApp sarankan untuk menambahkan alamat email karena hal ini memungkinkan Anda untuk mereset verifikasi dua langkah dan membantu melindungi akun Anda.
- Ketuk Lanjut.
- Konfirmasi alamat email, lalu ketuk Simpan atau Selesai.
- Jika lupa PIN yang digunakan, Anda perlu menunggu 7 hari sebelum dapat mengatur ulang.
Alternatif lainnya, jika sebelumnya Anda telah menambahkan alamat email, WhatsApp akan mengirimkan petunjuk mengatur ulang ke email Anda.
WhatsApp tidak memverifikasi alamat email ini, maka pastikan alamat email akurat dan dapat Anda akses.
Baca juga: Jangan Takut Hadapi Hacker, Inilah Tips dan Trik Jitu Cegah WhatsApp Diretas Tanpa Aplikasi Lain
2. Waspadai chat penipuan
Pesan mencurigakan atau penipuan dapat terjadi ketika pengguna WhatsApp yang belum disimpan sebagai kontak mencoba mengelabui Anda agar membagikan informasi pribadi atau keuangan.
Berikut cara mendeteksi chat penipuan di WhatsApp:
- Berhenti sejenak dan berpikir
Waspadai perilaku mencurigakan:
- Apakah mereka menggunakan nomor tidak dikenal?
- Apakah mereka mendesak Anda?
- Apakah mereka mengancam atau meminta Anda memercayai mereka?
- Apakah mereka meminta Anda mentransfer uang atau membagikan kata sandi, PIN, atau informasi pribadi?
- Hentikan percakapan
Tutup panggilan atau berhenti membalas pesan dari pengguna. Jika Anda tidak dapat memastikan identitas kontak, jangan membagikan informasi pribadi atau keuangan apa pun.
- Blokir dan laporkan
Blokir pengguna agar mereka berhenti menghubungi Anda, lalu laporkan ke WhatsApp. Pelajari cara memblokir dan melaporkan di artikel ini.
- Perbarui pengaturan privasi dan keamanan Anda
Sesuaikan pengaturan privasi untuk mengendalikan siapa yang dapat melihat informasi pribadi Anda dan menghubungi Anda. Anda juga dapat mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk mengamankan akun Anda dengan lebih baik.
3. Selalu gunakan WhatsApp resmi
WhatsApp merekomendasikan agar Anda selalu menggunakan aplikasi WhatsApp resmi.
Sebelum mengunduh WhatsApp resmi, WhatsApp sarankan menyimpan riwayat chat, file media, dan dokumen Anda.
Hanya riwayat chat yang dibuat saat menggunakan aplikasi resmi yang didukung dan dapat dicadangkan dengan aman.
Hapus instalan aplikasi tidak resmi, lalu buka situs web WhatsApp untuk mengunduh WhatsApp atau aplikasi WhatsApp Business, lalu daftarkan ulang nomor telepon Anda.
Untuk pengguna Android, jika Anda melihat kesalahan bahwa WhatsApp tidak tersedia di negara Anda, kunjungi halaman ini untuk mengunduh WhatsApp.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t