Aksi demo tersebut adalah guna menolak program makan bergizi gratis yang digagas pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ribuan pelajar tersebut meminta agar pemerintah fokus pada pendidikan gratis saja ketimbang makan bergizi gratis.
"Kami menolak makanan gratis, kalau bisa gratiskan pendidikan," kata Koordinator Aksi, Ainus Yalak dilansir dari Tribun Papua.
"Hentikan pemaksaan pembagian makanan dengan melibatkan militer dan kepolisian di sekolah-sekolah kami," ujar orator aksi yang lain.
Baca juga: Momen Rocky Gerung Bakar Semangat Mahasiswa Jelang Demo Viral, Tagar Indonesia Gelap Rajai Trending
Sementara itu, beberapa pelajar yang menggelar demo di wilayah Nabire, Papua Tengah justru bernasib memilukan.
Pelajar SMP dan SMA tersebut sempat ditahan di Polres Nabire setelah aksi.
Terkait penahanan tersebut, Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu mengurai fakta.
Bahwa para pelajar bakal segera dipulangkan setelah didata.
"Data ini, selanjutnya kita akan laporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, untuk dilanjutkan ke kepala sekolah masing-masing mereka masing-masing, lalu nanti seperti apa kedepan, kami kembalikan kepada Dinas Pendidikan," imbuh AKBP Samuel Tatiratu.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t