Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Akhirnya terbongkar identitas pria yang membuat resah penumpang di dalam kendaraan angkot di wilayah Kota Bogor.

Pria tersebut diketahui berinisial D yang berprofesi sebagai pengamen itu merupakan warga Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengatakan, tempat tinggal pelaku yang sudah diketahui itupun telah didatangi.

Namun pelaku sempat ketar-ketir yakni tidak berani kembali pulang ke rumah pasca kejadian tersebut viral di media sosial.

"Ketakutan, padahal udah dikasih tau ke keluarganya untuk nyelesain datang aja (ke polsek), sampe pak lurah juga lagi nunggu di rumah keluarganya," kata Ipda Budi Setiawan.

Belakangan diketahui, pelaku telah diamankan oleh Polsek Bogor Tengah.

Baca juga: Viral Pria Berkelahi Dalam Angkot Bogor, Ibu Hamil dan Anak Kecil Sampai Kena Pukul

Pemicu keributan

Belakangan penyebab keributan di dalam angkutan kota (angkot) di Kota Bogor yang viral di media sosial terungkap.

Peristiwa yang saat ini menjadi perbincangan hangat itu terjadi pada Jumat (21/2/2025) di Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah.

Berdasarkan keterangan dari sopir angkot kepada pihak kepolisian, kejadian itu bermula dari kesalahpahaman.

Pengamen dengan penumpang yang merupakan rekan dari sopir angkot tersebut terlibat cekcok karena hal sepele di sekitaran Bogor Trade Mall (BTM).

"Ada selisih paham dianggapnya temen supir yang duduk di sebelah kiri itu ngeliatin pengamen, 'ngapain lu liatin gua' begitulah bahasanya, langsung cekcok," ujar Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan, Sabtu (22/2/2025).

Setelah cekcok terjadi, sang sopir pun berinisiatif untuk menghindarinya dengan menjalankan kendaraanya.

Namun ternyata dua pengamen tersebut justru mengejarnya dan masuk ke dalam angkot sehingga keributan semakin panjang.

"Yang satu mah nyungsep tuh temennya, yang satu nangkel, akhirnya dikebut sama sopir angkotnya, kan dia mau turun susah karena dipegangin sama temennya sopir angkot bajunya," ungkapnya.