Pengakuan Eka Putra
Peristiwa yang terekam dalam video viral tersebut terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, Eka sebagai mandor mengawasi proses bongkar muatan yang melibatkan sekitar 10 orang buruh, termasuk Indrayadi dan Ismail Hasan.
Eka menjelaskan bahwa tindakannya itu bertujuan untuk menghibur rekan-rekannya agar tetap semangat bekerja dan tidak merasa lelah.
Eka pun meminta maaf atas perbuatannya melalui video di Polda Jambi.
"Ini bukannya untuk kekerasan atau penganiayaan," kata Eka melalui video permintaan maafnya.
"Ini udah hari-hari (biasa bercanda) memang kami seperti itu, tapi saya mohon maaf sebesar-besarnya," imbuhnya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t