Ramadan 2025

Ramadhan 2025 - Resep Menu Buka Puasa: Sup Sayuran Kembang Tahu, Sajian Berkuah Pendamping Nasi

Editor: Tiara A. Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENU BUKA PUASA - Dalam foto: Sup Sayuran Kembang Tahu, sajian berkuah nan gurih dan hangat yang cocok dihidangkan saat berbuka puasa. Simak resep menu hidangan berkuah untuk buka puasa Ramadhan 2025: Sup Sayuran Kembang Tahu.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak resep menu hidangan berkuah untuk buka puasa Ramadhan 2025: Sup Sayuran Kembang Tahu.

Sup Sayuran Kembang Tahu bisa menjadi menu pendamping nasi yang berkuah untuk disantap pada malam hari setelah berpuasa.

Dengan kuah yang segar dan gurih, sup ini bisa memberikan kehangatan, kenyamanan, dan kesegaran setelah menahan lapar dan haus seharian.

Tak hanya itu, makanan yang berkuah juga dapat membantu memenuhi asupan cairan tubuh yang hilang saat menjalani ibadah puasa.

Agar sajian berbuka puasa jadi lebih menarik untuk disantap, coba hadirkan Resep Sup Sayuran Kembang Tahu yang enak ini sebagai menu utamanya.

SUP SAYURAN KEMBANG TAHU 

Waktu: 30 Menit

Sajian: 6 Porsi

Bahan:
4 siung bawang putih, goreng, ulek halus
4 buah jamur kuping kering, seduh, iris kasar
2 lembar kembang tahu, rendam, potong-potong
2.000 ml kaldu ayam
2 tangkai daun seledri, ikat
3 buah wortel, potong bulat 1 cm
10 buah bakso sapi, potong 2 bagian
1 buah tomat, potong-potong
3 1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh pala bubuk
50 gram kacang polong
2 batang daun bawang, iris kasar
1/2 sendok teh gula pasir

Cara Membuat Sup Sayuran Kembang Tahu:

1. Rebus kaldu ayam bersama bawang putih dan daun seledri sampai harum.

2. Masukkan wortel, jamur kuping dan bakso. Masak sampai setengah layu.

3. Tambahkan kembang tahu, tomat, garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir. Masak sambil diaduk sampai matang.

4. Masukkan kacang polong dan daun bawang. Aduk rata.

MENU BUKA PUASA - Dalam foto: Sup Sayuran Kembang Tahu, sajian berkuah nan gurih dan hangat yang cocok dihidangkan saat berbuka puasa. (SajianSedap.grid.id) (sajiansedap.grid.id)

Baca juga: Ramadhan 2025 - 2 Ide Resep Minuman Segar Komplet untuk Buka Puasa: Ada Es Kelapa Cincau Aroma Mocca

Baca juga: Doa 10 Hari Pertama Ramadhan 2025, Berupa Permohonan Ampun dan Ucapan Syukur

Baca juga: 4 Aplikasi Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2025 buat Android dan iOS, Ada Fitur Arah Kiblat

Lima Ragam Doa Buka Puasa

Dikutip dari laman mui.or.id, ada lima ragam bacaan doa yang bisa dilafalkan ketika berbuka puasa.

Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)

Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)

Kedua, masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2011)

Di masyarakat kita, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab sekali lagi, doa tidak terbatas pada riwayat. Kita dibebaskan mengekspresikan doa selama itu baik. Tambahan tersebut yakni:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
(Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin)

Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”

Ketiga, riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ

(Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu)

Artinya:” Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.” (HR. Ibnu Sunni)

Keempat, masih riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

(Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim)

Artinya: “Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR: Ibnu Sunni)

Kelima, doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

(Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii)

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
(Lihat selengkapnya: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190)

Artikel resep sudah tayang di Sajian Sedap

Berita Terkini