TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum ibadah puasa Ramadan, seseorang yang melakukan hubungan suami istri, atau wanita yang telah menyelesaikan haid dan nifas wajib melakukan mandi wajib.
Mandi wajib ini penting untuk menghilangkan hadas besar agar bisa melaksanakan ibadah, seperti salat dan mengaji.
Lantas, apakah sah puasanya jika baru melakukan mandi wajib setelah imsak?
Ustaz Muhammad Nur Maulana menyampaikan, orang yang dalam keadaan junub namun lupa mandi wajib setelah tiba waktu imsak, puasanya tetap sah.
Kondisi lupa di sini yang dimaksud adalah tidak disengaja atau ketiduran.
"Tidak batal puasanya. Tapi nanti wajib mandi junub karena kan mau salat subuh,"" ujar Ustaz Maulana melansir dari Kompas.com.
Meskipun diperbolehkan untuk menunda mandi wajib hingga setelah imsak, disarankan agar mandi dilakukan sebelum sahur jika memungkinkan.
Baca juga: Kumpulan Doa-doa Mustajab di Bulan Ramadan 2025, Baca Jelang Buka Puasa dan saat Sahur
Cara Mandi Wajib Bagi Laki-laki
1. Mengawali dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
Niat mandi junub untuk laki-laki
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
2. Lalu ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.
3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat