Ia lalu menyerahkan kedua tangannya untuk diborgol.
Tak lama kemudian ada seorang wanita yang diduga merupakan istrinya.
Wanita itu kemudian mendekati Kopka Basarsyah yang sudah terborgol.
Ia lalu mencium pipi kanan dan kiri Kopka Basarsyah lalu memberikan penguatan.
Setelah itu, Kopka Basarsyah pun digiring keluar dari dalam rumah dan dimasukkan ke dalam mobil.
Sementara itu, satu terduga pelaku lainnya menyerahkan diri.
Ia adalah Peltu Lubis, yang merupakan Dansubramil Negara Batin.
Keduanya kini ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.
Keduanya diduga melakukan penembakan hingga tewas Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) M Ghalib Surya Ganta, Senin (17/3/2025).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut sebagaimana informasi yang beredar di kalangan wartawan.
"Benar sudah ditahan," kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.
Kedua terduga pelaku sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.
Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh.
"Kita masih menunggu hasil investigasi," kata Eko.