Liga Premier

Sering 'Hilang' di Laga Krusial Liverpool dan Timnas Mesir, Ada Apa dengan Mohamed Salah?

Editor: Tiara A. Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MO SALAH - Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah, jadi sorotan setelah kegagalan The Reds meraih gelar juara Piala Liga Inggris 2024-2025.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah, jadi sorotan setelah kegagalan The Reds meraih gelar juara Piala Liga Inggris 2024-2025 (Carabao Cup/EFL Cup).

Dalam babak final melawan Newcastle United di Wembley, London, pada Minggu (16/3/2025) lalu, Liverpool harus rela kalah dengan skor 1-2 dan tak bisa meraih juara back-to-back Carabao Cup.

Saat laga tersebut, Mohamed Salah dinilai memble dan tak mampu memberikan kontribusi asisst maupun gol.

Sejatinya, Mohamed Salah sudah dikenal kehebatannya, terutama bagi The Reds.

Sejak bergabung dengan Liverpool pada Juni 2017 lalu, ia sudah mencetak 243 gol dalam 392 penampilan di semua kompetisi buat Liverpool.

Pemain asal Mesir itu juga sudah meraih semua trofi yang mungkin didapatkannya bersama Liverpool, seperti Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super Eropa, sampai Piala Dunia Klub.

Namun, pemain kelahiran 15 Juni 1992 seolah punya sebuah kebiasaan buruk.

Dia justru dinilai sering menghilang pada pertandingan final yang krusial.

Dengan begitu banyaknya gol dan assist yang dia ciptakan sepanjang karier, Mo Salah justru jarang melakukannya di laga final.

Sepanjang kariernya, Mohamed Salah sudah tampil dalam 9 partai final bersama Liverpool dan Timnas Mesir.

Dia hanya membuat 1 gol dan 1 assist dalam 9 laga final itu.

Peran Mo Salah di pertandingan pamungkas jadi tidak terlihat walaupun tim yang dibelanya berakhir menjadi juara.

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (Instagram/mosalah)

Baca juga: Jumpa Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia Elite, Sandy Walsh Fokus ke Timnas Indonesia Dulu

Baca juga: Ketika Asa Liverpool Raih Quadruple Lebur Hanya dalam Seminggu, Kini Tinggal Liga Premier

Catatan buruk Salah dimulai pada Piala Afrika 2017.

Dia menentukan langkah Mesir ke laga final turnamen tersebut.

Mohamed Salah mencetak gol krusial waktu negaranya mengalahkan Ghana 1-0 di fase grup dan menyingkirkan Burkina Faso di semifinal lewat adu penalti 4-3 setelah bermain 1-1 sampai perpanjangan waktu.

Halaman
12

Berita Terkini