Menteri ATR/BPN Sebut Terdapat Situ yang Hilang Bogor, Ketua DPRD Minta Pemda Lakukan Inventarisir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SITU HILANG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara merespons akan adanya situ yang hilang karena beralih fungsi, Jumat (21/3/2025) (Muamarrudin Irfani)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara merespons pernyataan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang menyebut terdapat 32 situ hilang di Bogor dan Bekasi.

Hilangnya puluhan situ tersebut masih dilakukan penelitian.

Sastra Winara mengatakan perlu dilakukan inventarisir terlebih dahulu terkait jumlah situ yang dimiliki Kabupaten Bogor.

Akan hal itu, ia pun meminta pemerintah daerah untuk melalukan pendataan terhadap situ yang ada di Bumi Tegar Beriman.

"Perlu nanti kita cek lagi setunya di mana, di Kabupaten Bogor ada berapa. Tadi pak bupati akan ngecek situ mana aja sih yang hilang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Di samping itu, menurutnya situ tidak boleh beralih fungsi karena memiliki peranan penting dalam mengendalikan banjir.

Sebab, situ atau telaga dapat menampung air hujan yang turun dari langit dan juga sebagai tempat tinggal biota.

"Harusnya kalau memang itu tempatnya setu harus jadi setu, engga boleh berubah fungsi, karena itu jadi serapan air," katanya.

Berita Terkini