Viral di Media Sosial

4 Fakta Video Viral Tawuran Usai Salat Ied di Jakpus, Hari Pertama Lebaran Langsung Ribut

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RIBUT USAI SALAT IED - Video yang dinarasikan dugaan tawuran antar pemuda di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat viral di media sosial.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video yang dinarasikan dugaan tawuran antar pemuda di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat viral di media sosial.

Mirisnya, keributan ini terjadi pada Senin (31/3/2025) pagi seusai salat Idul Fitri.

Dalam narasi yang beredar di media sosial dinarasikan bahwa ini diduga tawuran antar kelompok pemuda.

Melibatkan kelompok pemuda antara Paseban dan Kenari Mas.

Berikut ini beberapa fakta terkait dugaan tawuran antar pemuda di Senen ini.

Video beredar di Medsos

Dalam video yang beredar di media sosial ini terlihat sejumlah pemuda berlarian di jalan dengan masih mengenakan baju ibadah.

Mereka diantaranya ada yang masih mengenakan sarung, peci, hingga menenteng sajadah.

Terlihat beberapa orang yang terlihat sedang terlibat keributan itu berlarian di jalanan hingga loncat pembatas jalan.

Momen itu juga diwarnai dengan suara ledakan petasan, asap putih yang mengepul, serta teriakan-teriakan.

Sejumlah pemuda yang masih mengenakan sarung juga terlihat mencoba mengeroyok seseorang yang baru selesai salat ied.

Mereka menyerangnya menggunakan sajadah hingga tendangan kaki.

"Woy gebukin, gebukin !," teriak seseorang ketika keributan itu terjadi.

Dipicu Salah Paham

Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso menjelaskan bahwa keributan ini dipicu oleh salah paham.

Namun, kapolsek masih belum menjelaskan detil kesalahan pahaman yang dimaksud.

"Sempat terjadi kesalahpahaman, kemudian sudah bisa diselesaikan," kata Kompol Bambang dikutip dari WartaKotalive.com.

Tidak Ada yang Diamankan Polisi

Meski keributan sempat terjadi, Kompol Bambang menyebut bahwa dalam kejadian ini tidak ada yang diamankan polisi.

Sebab, kata dia, keributan ini dipicu oleh kesalahpahaman dan segera langsung diselesaikan hingga situasi kembali kondusif.

"Tidak ada yang diamankan karena kesalahpahaman sudah selesai," kata Kapolsek.

Polisi Bantah Tawuran Petasan dan Sajam

Kompol Bambang mengatakan bahwa kejadian ini bukan tawuran saling lempar petasan.

Dia juga memastikan bahwa dalam kejadian ini tidak ada senjata tajam.

"Tidak ada saling lempar petasan, tidak ada senjata tajam," kata Bambang.

Namun, kata dia, kesalahpahaman itu diduga dipicu oleh adanya bunyi petasan namun sementara masih diselidiki.

Dia memastikan bahwa keributan setelah salat ied tersebut tidak berlarut-larut.

"Dalam waktu singkat, situasi sudah aman dan terkendali," ungkap Bambang.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

 

Berita Terkini