Usai Nangis Sesenggukan, Kabid Dishub Bogor Ngaku Merinding Diundang Makan KDM, Tapi Ada Syaratnya

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDI TELEPON DISHUB BOGOR - Usai menangis karena dikait-kaitkan dalam dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkot, Kabid Lalin dan Angkutan Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih sumringah sekaligus merinding.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Usai menangis karena dikait-kaitkan dalam dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkot, Kabid Lalin dan Angkutan Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih sumringah sekaligus merinding.

Dia sumringah karena akan diundang untuk makam malam dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Bahkan sampai berucap syukur berulang kali ketika mendengar hal itu.

Yaitu ketika dia dihubungi langsung melalui sambungan telepon oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Namun Dedi memberikan syarat kepada Dishub Kabupaten Bogor.

Meski mereka yakin tidak terlibat dalam dugaan pemotongan dana kompensasi angkot tersebut, Dedi minta pembuktian.

Yaitu dengan menghadapi pemeriksaan Polisi atau Tim Saber Pungli yang mengusut kasus dugaan penyunatan dana kompensasi tersebut.

Hal ini diungkap KDM dalam unggahan media sosialnya pada Minggu (6/4/2025).

"Kalau sampai tanggal tujuh bekerja dengan baik, dan sudah secara tegas tidak melakukan pungutan, dan itu nanti dibuktikan dengan BAP di Polres, nanti akan saya undang makan malam seluruh petugasnya di Gedung Pakuan," kata KDM.

Hal ini direspon ucap syukur oleh Dadang Kosasih.

"Alhamdulillah ya Allah ya robbi, bapak selalu sehat," ucap Dadang.

Dedi menjelaskan bahwa dia mengagendakan acara makan itu tanggal 12 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

KDM bahkan meminta semua anggota Dishub Kabupaten Bogor diajak dalam acara makan malam tersebut.

Dadang yang terkejut kemudian menanyakan kembali ke KDM soal undangan makan malam tersebut.

Sebab, jumlah anggota Dishub Kabupaten Bogor berjumlah 350 orang.

Halaman
12

Berita Terkini