Viral di Media Sosial

Viral Jenazah Diangkut Mobil Pikap, Dirut RSUD Merasa Malu Hingga Akhirnya Mengundurkan Diri

Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL JENAZAH DI PIKAP - Seorang Dirut RSUD sampai mengundurkan diri setelah ada pasien meninngal pulang dari RSUD diangkut menggunakan mobil pikap.

TRIBUNNWESBOGOR.COM - Seorang Dirut RSUD sampai mengundurkan diri setelah ada pasien meninngal pulang dari RSUD diangkut menggunakan mobil pikap.

Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Dalam video beredar di media sosial terkait kejadian viral ini terlihat bahwa ada sejumlah yang hendak membawa jenazah yang baru dikeluarkan dari rumah sakit.

Terlihat jenazah yang sudah dimasukan ke dalam keranda ini sudah berada di sebuah ambulans.

Namun akhirnya dipindahkan ke sebuah mobil bak terbuka jenis pikap untuk kemudian pergi meninggalkan rumah sakit.

Dalam narasi yang beredar terkait video viral tersebut, di sekitar lokasi itu disebut tidak ada sopir ambulans.

Mobil ambulans yang tadinya dimasuki keluarga juga disebutkan sedang kehabisan bensin.

Sampai akhirnya keluarga membawa jenazah menggunakan mobil pikap.

Dirut RSUD Mengundurkan Diri

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Dedy Damhudy mengundurkan diri setelah viralnya video tersebut.

Pengunduran diri tersebut disampaikan langsung oleh Dedy kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Timur.

“Ya, saya sudah membuat surat pengunduran diri dan telah saya serahkan ke BKPSDM tak lama setelah pemanggilan saya," ujarnya, Selasa (8/4/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

"Ini bentuk dari tanggung jawab saya atas kesalahan bawahan saya,” sambung dia.

Sementara itu, Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman mengonfirmasi hal tersebut.

“Benar, kami sudah menerima surat itu dan akan segera diproses. Untuk keputusan selanjutnya, kita menunggu arahan dari Sekda,” kata Sutikman.

Selain itu, Bupati OKU Timur, Lanosin juga turut meminta maaf karena kelalaian pelayanan.

"Saya meminta maaf atas kelalaian pelayanan ini. Kita memiliki semangat yang sama untuk memperbaiki kondisi pelayanan ini ke arah yang lebih baik lagi," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap RSUD Martapura.

"Prosedur pemeriksaan sudah berjalan hari ini. Bila perlu, kita akan lakukan reformasi di bidang kepegawaian di RSUD Martapura," tegasnya.

Ia pun berkomitmen untuk menjaga pelayanan rumah sakit tetap berjalan secara maksimal, termasuk di hari libur.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Jenazah yang Dibawa Pickup, Dirut RSUD Mengundurkan Diri dan Bupati OKU Timur Minta Maaf,

Berita Terkini