Kagetnya Dedi Mulyadi Temukan Praktik KKN Pedagang Kaki Lima: Sekeluarga Habis Semua Trotoar

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDI MULYADI TERKEJUT - Tangkapan layar Instagram Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kamis (10/4/2025). Kang Dedi Mulyadi atau KDM terkejut menemukan adanya praktik KKN tak cuma di birokrasi tapi juga para pedagang kaki lima yang membuat area trotoar habis.

Namun aset rumah dan tanah keluarganya sudah habis dijual sehingga dia hanya bisa tinggal di kontrakan.

Dia mengontrak dengan biaya Rp 500 Ribu per bulan.

"Saya mah ngontrak, bapak. Saya mah dari dulu di sini, rumahnya dijual-jualin sama emak, jadi gak punya rumah," kata ibu PKL tersebut.

Dia juga bercerita bahwa suaminya merupakan seorang petugas Satpam.

Namun perusahaan tempat suaminya bekerja itu bangkrut karena pandemi Covid-19 sehingga suaminya jadi pengangguran.

"Dikasih solusi mau gak ?," tanya KDM.

"Suami ibu jadi tim penyapu saya, sebulan Rp 4 juta gajinya, nyapu di sini atau ikut sama saya," sambung KDM.

Ibu PKL itu pun sumringah dan mengiyakan solusi yang ditawarkan KDM.

Namun dia kemudian menyebut PKL pedagang minuman teh poci di sekitar tempat itu.

"Pak kalau (pedagang) teh poci ?," tanya ibu PKL tersebut.

"Orang mana pedagang teh poci ?," tanya KDM.

"Anak saya," timpal ibu PKL tersebut.

"Ya Allah KKN sekeluarga habis semua," kata KDM terkejut.

"Mundur dulu aja teh poci mah jangan jualan di pinggir jalan. KKN teh bukan sekedar di birokrasi, pedagang kaki lima juga KKN, torotoar habis oleh mereka semua," sambung KDM.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini